Adanya krisis (moneter, kepercayaan, keimanan) yang melanda bangsa Indonesia dewasa ini, menuntut bangsa Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Tulisan ini adalah artikel yang ditulis oleh alm. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada tahun 1992 di Koran Kompas. Sangat relevan dengan keadaan di Indonesia saat ini.
Juni 2018, Saya pernah solat Dzuhur di dekat gantungan salib dalam Klenteng itu. Lalu apa yang terjadi?
Masalah terbesar keagamaan dari orang Islam kebanyakan, atau mungkin juga non muslim, adalah seringkali memandang segala sesuatu hanya dari satu sisi atau sudut pandang tunggal, terkadang secara hitam putih saja, bahkan atas dasar kepentingan sendiri. Sikap merasa lebih unggul,
Al Habib Ali bin Abdul Rahman Al-Jifri, ulama besar dunia sekaligus cucu kontan Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kepada semua Umat Muslim dan umat beragama lainnya agar tidak memperolok-olok negara China yang saat ini terserang wabah penyakit mematikan Virus Corona.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengapresiasi peranan NU di dalam masyarakat. Ia menyebut NU memiliki peranan penting dalam pembangunan dan berlangsungnya toleransi agama di Indonesia.
Warisan diplomasi lintas iman Gus Dur terus dihargai hingga kini, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Semangatnya dalam memperjuangkan pluralisme dan dialog lintas agama tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin dan aktivis di seluruh dunia.