Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Rasulullah saw. juga bersabda: “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari)
Selain itu, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sebuah Instruksi Gubernur (Ingub) khusus penanganan DBD. Dia menyebut Ingub saat ini tengah dalam proses dan diharapkan akan segera selesai. “Nanti kalau sudah selesai Ingub-nya sekaligus kita jelaskan semua langkah langkahnya,” kata Anies
Soal kematian, tanpa virus covid-19 ini kalau sudah waktunya mati ya tetap mati. Jika takdir tidak mengatakan mati maka tetap akan hidup.
Menghentikan wabah menular virus corona atau Covid-19 bukan hal tidak mungkin. Seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa negara di dunia, pertama kali harus melihat data grafik tingkat keparahan.
Wabah penyakit Tho’un adalah sebuah tanda peringatan dari Allah Swt untuk menguji hamba-hamba-Nya.
Amalan ini agar dibaca dengan tanpa bicara. Memulai dengan Fatehah untuk Nabi dan Syekh Abdul Qadir Jalani diniatkan untuk kebal dari virus dan wabah.
Jika Indonesia ingin menekan penyebaran virus corona dibutuhkan sinergi seluruh lapisan masyarakat.”. Indonesia ini adalah milik kita Bersama mari kita jaga persatuan, kesatuan, kebersamaan untuk Indonesia yang lebih baik.
Berkaitan dengan wabah corona, berikut ini ringkasan (dan pilihan) pandangan keagamaan para Kiai Sepuh dan Kiai Muda atas shalat Jumat
Dua hari setelah Tsunami melanda Aceh dia menghilang dari tempat biasa kami nongkrong bareng. Ternyata dia berangkat seorang diri ke Lanud Abdulrahman Saleh untuk menumpang pesawat Hercules yang akan berangkat ke Aceh.
Wabah Covid-19 belum juga berakhir sehingga perlu untuk mengatur kembali pengeluaran, karena tidak sedikit yang mengeluh atas ketidakstabilan keuangan keluarga.
Seharusnya kamu termasuk, tetapi karena kamu rajin shodaqoh akhir-akhir kemarin itu, akhirnya kamu selamat dan tidak jadi masuk dalam bagian orang yang meninggal karena wabahku
Edisi Ramadhan 1441 Hijriyah telah tiba. Tapi Corona tak kunjung berlalu bahkan Badan intelejen Negara (BIN) memprediksi puncak Corona ada di bulan puasa
kisah itu mengajarkan kepada manusia agar tidak terlalu takut dan panik di tengah situasi wabah. Sebab, kepanikan justru dapat semakin membahayakan kesehatan diri masing-masing
Berikut ini ada beberapa hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang menerangkan tentang wabah semacam ini.
Pada Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu (23/9/2020) kemarin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa hanya ormas NU yang secara masif dan serius menangani wabah virus corona atau Covid-19 dibanding ormas-ormas lain.
Informasi dari beberapa berita yang mengabarkan kota-kota yang selamat dari wabah virus ini adalah 6 kabupaten di Provinsi Papua.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag), akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan ibadah Haji pada tahun 2021 Masehi atau 1442 Hijriah. Alasan di balik keputusan ini adalah karena mereka memandang kesehatan dan keselamatan jamaah haji sebagai prioritas utama di tengah wabah yang melanda dunia.
Dulu, kira-kira tahun ke 17 H, saat Umar bin Khattab memimpin sebuah bangsa besar tanpa batas geografis, virus Amwas, tiba-tiba menyerbu komunitas di wilayah Syam, sebutan untuk daerah-daerah di Damaskus, Yordania, Pakestina dan Lebanon.
Di dalam kitab Hilyatul Auliya' ada sebuah Hikayah yang sangat bermanfaat untuk kita. Di kisahkan ada seorang waliyullah yang bisa melihat dan bisa bercengkrama dengan makhluk yang tak kasat mata (ghoib). Pada suatu hari ada rombongan wabah tho'un pergi untuk ke kota Damaskus, di tengah perjalanan, wabah itu bertemu dengan seorang waliyullah.
Berdoa untuk mengusir wabah (endemi, epidemi) dan demam
Doa untuk menghilangkan wabah dan penyakit
Doa untuk menghilangkan wabah dan penyakit
Terjaganya Madinah dari masuknya penyakit tha'un dan dajjal
Terjaganya Madinah dari masuknya penyakit tha'un dan dajjal
Wabah Amwas pada tahun 638 M merupakan suatu peristiwa yang mengguncang pilar-pilar masyarakat di Syam dan menciptakan bayang-bayang yang meluas dalam catatan sejarah awal Islam. Respons cepat dan efektif Khalifah Umar bin Khattab dalam menanggapi krisis ini menjadi penekanan utama, memunculkan pertanyaan tentang kepemimpinan adaptif dan dampaknya pada kesejahteraan masyarakat.