Pada masa kesultanan Aceh, dayah menawarkan tiga tingkatan pengajaran, yakni rangkang (junior), balee (senior), dan dayah manyang (universitas). Di beberapa dayah hanya terdapat rangkang dan balee, sedangkan di tempat lain hanya ditemui tingkat dayah manyang saja. Meskipun demikian di tempat tertentu juga terdapat tiga tingkatan sekaligus, mulai junior sampai universitas.
Di Turki kala itu warung kopi dikenal juga dengan sebutan ”school of wise”. Seiring semakin kuatnya kesultanan Ottoman di Turki melalui penaklukkan kerajaan-kerajaan di wilayah mediteranian, maka dari Turki kopi merambah masuk ke kota Venice (Italia) sekitar tahun 1615.
Dayah yang kita maksudkan disini bukanlah dayah secara esensialnya dayah Darussalam labuhan Haji, Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga, tetapi dayah disini hanya tempat dalam mewarnai dakwah agama di negeri indatu ini. Persoalaan demikian perlu di pertegaskan untuk tidak “mencoreng” kesakralan dayah dan patenitas dayah itu sendiri.