Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dilahirkan pada malam senin 5 Shafar 1044 H / 1624 M di Subair, di pinggiran kota Tarim, Hadramaut, Yaman. Pada tahun kelahirannya, terjadi beberapa peristiwa, di antaranya adalah wafatnya Habib Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim dan Sayyid Yusuf bin Al-Fasi (Murid Syekh Abu Bakar bin Salim) dan terbunuhnya Sayyid Ba Jabhaban.
Berkata As Sayyid Al ‘Allamah Qodhi Segaf bin Muhammad bin Toha As Segaf Ba ‘Alawi: “Sesungguhnya barang siapa membaca rotib Al Habib Abdullah Al Haddad setiap malam, maka mencukupinya dari wirid-wirid malam karena rotib tersebut adalah sempurna memgumpulkan, bermanfaat, dan terbukti mujarrob.”
Suatu hari seorang alim bermimpi bertemu dengan para ahli kubur. Dalam mimpinya ia melihat para ahli kubur sedang berebut dan memungut berbagai macam bingkisan yang berserakan
Pembahasan singkat mengani bacaan Wirid Sa’adah lengkap dgn keutamaan-keutamaannya sebagaimana ijazah yang diberikan oleh beliau Romo KH. Abdul Hannan Ma’shum Kwagean Kediri.