Oleh: Ma’ruf Khozin Walaupun saya bukan golongan من الراقعين atau ahli hisap namun saya penikmat kopi. Sejak dulu di pondok. Di awal mondok sudah biasa di kantin, di depan kamar, di lapangan belakang pondok menikmati wedang hitam ini diminum bareng-bareng, padahal gelasnya cuma satu.