Sunan Drajat beliau adalah waliyullah yang mensiarkan agama islam di wilayat desa Drajat, di wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kiai Kholil Al-Bangkalani lahir di Bangkalan, Jawa Timur, sekitar tahun 1820 masehi. Beliau disemayamkan di Masjid Pasarean, sekitar 28 kilometer dari Jembatan Suramadu, sarana penyambung antara Surabaya dengan Madura. Dari Suramadu, kurang lebih memakan waktu 35 menit perjalanan untuk tiba di makam seorang ulama kharismatik yang wafat sekitar tahun 1925.
Berziarah Waliyullah Hasan Munadi dan Pemandian Nyatnyono, Ungaran
Syech Maulana Maghribi adalah tokoh penyebar agama Islam sebelum masa Wali Songo. Beliau adalah Putra ulama Persia, Maulana Jumadil Kubro, yang datang dari negeri Champa (Kamboja) ke Jawa sekitar tahun 1400-an.
Sunan Nyamplungan beliau adalah ulama penyebar agama islam di Pulau Karimunjawa, dari Kabupaten Jepara beliau menyeberangi lautan untuk mengemban tugas ayah beliau Sunan Muria untuk berdakwah dan mengenalkan agama islam di kepulauan Karimunjawa.
Makam Panembahan Kalibening, yang sering disebut Makam mbah Kalibening atau Makam Kalibening
Makam Sultan Iskandar Muda kini menjadi tujuan wisata ziarah yang banyak dikunjungi wisatawan.
Raden Santri adalah ulama besar putra Kyai Ageng Pemanahan yang masih keturunan Prabu Brawijaya Majapahit.
Desa semedo adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Kedungbanteng kabupaten tegal yang bersebelahan dengan desa sigentong utara Desa sidomulya untuk selatan hutan semedo
Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur.
Syeikh Maulana Nurul Duhur atau Mbah Duhur atau Mbah Kalen Gunungtugel,beliau itu merupakan sosok yang sangat berjasa sebagai Tokoh Ulama di Tanah Jawa pada zaman Mataram
Syekh Mubin memiliki nama asli Syekh Muhammad Najmuddin ‘Ali Mubin. Ia adalah seorang buyut dari wali sekaligus ulama sejagat raya
Banyak orang-orang yang belajar dan menuntut ilmu kepada beliau. Beliau diangkat menjadi mufti oleh pemerintah Belanda dan berkedudukan di Banjarmasin pada tahun 1896.
Bila ke Pangkalan Bun, rasanya orang tidak akan lengkap bila tak singgah di tempat satu ini, makam Kyai Gede alias Abdul Qadir Assegaf.
Mungkin bagi sebagian masyarakat Pati terutama di daerah Pati bagian selatan sudah akrab dengan nama Ki Bagus Kuncung atau Mbah H Metaram.
Makam ini terletak di tepi pantai , Kecamatan Dawah, Kabupaten Klungkung, Bali. Makam ini sangat dikeramatkan oleh penduduk setempat, baik umat Islam maupun Hindu.
Indahnya Islam di Pulau Dewata juga menyatu dengan keindahan sebuah destinasi. Cobalah ziarahi Makam Sunan Mumbul yang terletak di sebelah Istana Taman Air Ujung tepat dibibir pantai. Ini seperti bukan sebuah ziarah, tapi sebuah perjalanan wisata yang mengilhami jiwa untuk selalu bersyukur
Makam ini berada di Jalan Sempati RT 04/02 Kelurahan Batu Jaya, Batu ceper kota Tangerang seorang tokoh agama yang di klaim sebagai salah satu pendiri kota Tangerang
Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Mustasyar PBNU KH Ahmad Shodiq telah berpulang ke rahmatullah. Mursyid Thariqah al-Qadiriyyah wa al-Naqsabandiyyah, Kyai Sepuh ini wafat pada usia lebih dari 90 tahun, di RS. Urip Sumoharjo, Bandar Lampung pada sekitar pukul 15.00 WIB sore hari ini, Jumat, 13 Juli 2018.
Garut merupakan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Garut juga ternyata memiliki tempat wisata yang cukup indah yang nyaman untuk kamu kunjungi selain memiliki wisata alam yang sangat indah Garut juga memiliki beberapa tempat wisata budaya yang merupakan peninggalan sejarah pada masa lalu. Salah satunya adalah Makam Godog.
Prabowo merasa sangat terkesan dirinya bisa datang ke Tebuireng. Dirinya juga mampu mengenang hubungan baiknya bersama orang-orang yang di Tebuireng.
Menyambut jamaah haji yang baru datang dari tanah suci telah mentradisi di tanah air. Rupa-rupa bentuknya. Ada yang mengadakan acara secara khusus dengan mengundang kerabat, sahabat, dan kolega. Ada pula yang model “open house”. T
Andaikata mereka membaca tuntas kitab Ar-Ruh karya Ibnu Al-Qayyim tanpa terpengaruh dengan catatan kaki ulama Salafi tentu mereka akan menerima perbedaan pendapat
LADUNI.ID, Pontianak – Hari Sabtu (10/11), Pengurus Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (IKSASS) Rayon Kalimantan Barat melakukan ziarah ke makam para tokoh yang ada di Kalbar.
Dengan masuknya agama lslam ke Minangkabau, hal tersebut memberikan pengaruh besar kepada masyarakat Minangkabau sehingga Islam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari adat Minangkabau. Sejarahwan, Taufik Abdullah, bahkan pernah mengatakan bahwa, “Minangkabau merupakan salah satu daerah yang mengalami proses lslamisasi yang sangat dalam dan agama lslam telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Dalam rangka membangun militansi, PMII Sepuluh Nopember ziarahi makam pendiri NU. Di mana?
Di antara Surat Al-Qur’an yang memiliki keistimewaan lebih dibanding yang lainnya adalah Surat Tabarak atau Surat Al-Mulk. Karena itu, tidak salah kalau dalam sebuah komunitas muslim tertentu ada yang mengamalkan pembacaan surat tersebut rutin setiap hari.
Kalau ada makam yang diziarahi Gus Dur, pasti kemudian makam itu ramai diziarahi orang
Anak muda NU diharapkan bisa tetap rajin melakukan ziarah kepada muassis NU. Kenapa?
Ziarah kubur merupakan tradisi Islam dan merupakan bagian dari ritual keagamaan. Ritual ziarah kubur terutama kepada para Nabi dan orang-orang sholeh memiliki keutamaan di samping pengaruhnya terhadap rohani para peziarah.
Peziarah kubur bukan hanya dari Indonesia saja, bahkan dari seluruh penjuru negeri. Bagaimana bisa?
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorangpun yang mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.
Manusia hidup hanya sementara di dunia, kehidupan yang kekal ada pada akhirat. Maka dari itu, diadakannya ritual ziarah kubur yang banyak memiliki hikmah serta manfaat bagi yang melaksanakannya.
Terkaiat dengan takziyah, Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali menyebutkan ada empat adab orang bertakziyah
Setelah mayit atau jenasah dimasukkan ke liang lahat, dihadapkan ke arah kiblat, lalu pocongnya dibuka dan sudah diadzani, lantas liang ditutup rata dengan tanah. Setelah itu ditaburkan bunga di atasnya.
"Ziarah kubur juga sebagai wujud penghargaan yang tinggi dan menghormati akan sejarah yang ada di Sumenep, dengan mengucap salam dan kirim doa kepada para leluhur Raja-raja di Sumenep, yang telah berjuang keras, sehingga Kabupaten Sumenep seperti sekarang," ungkapnya,
Pada malam harinya, tiba-tiba beliau didatangi oleh Imam Suyuthi dalam mimpinya seraya berkata...
Rombongan yang dipimpin Almursyid Abon Tajuddin Usman Al-Fauzi pimpinan dayah dan suluk tarekat Naqsyabandi ini selain menziarahi kuburan Syekh Abdul Wahab Rokan juga bersialturrahmi dengan Mursyid Syekh Hasyim Al-Syarwani, Tuan Guru Babussalam Ke-X, Cucu Syekh Abdul Wahab Rokan
Laduni.ID, Jakarta Penduduk surga pun saling berziyaroh antar sama lain. Abu Muhammad Al-harowi RA berkata : Sesungguhnya penduduk surga pada saling berziarah didalam sana setiap hari dalam seminggunya.
Laduni.ID, Jakarta Orang kafir tidak dicegah menziarahi kerabatnya yang muslim, baik muslimnya masih hidup maupun yang sudah meninggal, karena tidak adanya larangan.
Laduni.ID, Jakarta Rasululloh shollallohu alaihi wasallam berangkat untuk sholat ied melewati satu jalan dan kembali melalui jalan yang lainnya,para ulama' berbeda pendapat tentang sebab Rasululloh memngambil jalan yang berbeda,
Dialog ini mungkin akan terjadi beberapa tahun mendatang, ketika Avisa dan Ilkiya bertanya. Jadi sementara diantisipasi dengan jawaban ringan.
Kebiasaan kirim Do'a menjelang ramadan dan menjelang Hari Raya Tidak ada anjuran khusus,pada dasarnya ziarah ke makam orang tua, keluarga, guru dan para ulama itu dapat dilaksanakan kapan saja; mau pagi, sore, malam, boleh-boleh saja; hari Senin, Selasa, atau yang lainnya; .
Akhirnya aku meminta maaf kepada jama'ah yang hadir dan mengatakan bahwa kalam yang satu ini sepertinya memang berada di atas level akal pikiran kita, dan akupun beranjak menjelaskan hikmah setelahnya
Terdapat penjelasan di dalam Kitab Ar-Ruh karya Syaikh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, tentang apa yang terjadi kepada orang tua ketika kita berziarah ke makam mereka atau ketika ketika mendoakannya.
Ini adalah kisah kewalian Gus Dur saat gagal sowan kepada Kiai Mutamakkin. Bagaimana kisahnya?
Jika Anda ingin dilancarkan rezekinya, maka cukupilah kebutuhan orangtua Anda. Insya Allah rezeki Anda lancar. Aamiin ya Allah...
Syariat menganjurkan kita untuk memperbanyak ziarah kubur terlebih itu orang yang kita cintai telah dahulu meninggalkan baik orang tua, guru dan lainnya.
Perjalanan 200 KM lebih antara Malang ke Pacitan dalam rangka HBH di Kec. Ngadirojo terobati dengan ziarah ke makam para pendahulu guru kami di Ploso, yakni dari Ibu Nyai Radliyah Jazuli. Matur nuwun kepada Gus Zaki Alwan yang telah mengantar ziarah ini.
Kabupaten Ketapang merupakan salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Ketapang, sebuah kota yang terletak di tepi Sungai Pawan.
Selain itu Aceh juga dikenal dengan budayanya yang beragam serta agama Islamnya yang masih sangat mendominasi. Aceh juga dikenal memiliki penduduk yang ramah dan memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, baik itu wisata islami maupun wisata religi
Terdapat sebagian orang yang memperbolehkan ziarah kubur selama jaraknya dekat. Bila jaraknya jauh, maka dianggap terlarang dengan alasan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
Kenapa saadah alawiyin selalu membawa tasbih, minum kopi, dan ziarah makam? Ini alasannya....
Sunan Amangkurat I merupakan putra ke sepuluh dari Sultan Agung yang lahir pada tahun 1619. Nama aslinya adalah Raden Mas Sayidin.
Habib Muhammad bin Thohir al Hadad merupakan salah seorang tokoh penting penyebar agama Islam di wilayah pesisir pantura, terutama Tegal dan sekitarnya.
Sayyid Syarif Arif Abdurrahim beliau adalah ulama besar yang mensiarkan agama islam di wilayah Pasuruan. Beliau bersama kakaknya Sayyid Sulaiman mensiarkan agama Islam di di wilayah Jawa Timur.
Pekalongan merupakan salah satu kota penting dalam penyebaran agama Islam di Pesisir Pulau Jawa. Tidak heran tokoh Islam yang berpengaruh dan dimakamkan di Kota Pekalongan
KH. Ahmad Abdul Haq Watucongol berada di di Pekuburan Santren, Desa Gunungpring, relatif tak jauh dari kompleks Pesantren Darussalam Watucongol, Muntilan, Magelang.
KH. Yasin Jekulo semasa hidupnya dikenal sebagai kiai kharismatik pengasuh Pondok Mbareng (Al-Qaumaniyah), yang dikenal pula oleh masyarakat umum, khususnya kalangan santri, sebagai Mujiz Dalailul Khairat.
Makam Pangeran Puger Demaan berada Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus tepatnya di sebelah timur Balai Desa Demaan
Makam Citrosoman Sendang Jepara lokasinya di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara
Makam Ki Ageng Pengging Sepuh Boyolali di dusun Malangan desa Dukuh kec. Banyudono kab. Boyolali.
KH. Muhammad Siraj atau yang kerap disapa dengan panggilan KH. Siroj Payaman atau KH. Anwari Sirajd lahir pada tahun 1878 M di desa Payaman Magelang. Silsilah nasab dari jalur ibu, nasab KH. Muhammad Siraj sampai pada Joko Tingkir.
KH. Muhammad Dimyati al-Bantani bin Syaikh Muhammad Amin beliau dikenal sebagai ulama yang sangat kharismatik. Muridnya ribuan dan tersebar hingga mancanegara.
Sayyid Abdurrahman Basyaiban (Mbah Sambu) beliau adalah ulama besar yang berjasa menyebarkan agama islam di wilayah Lasem, Rembang.
Makam Mbah Sayyid Sulaiman di Dusun Rejo Slamet, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang
Syaikh Abu Hasan adalah ulama kharismatik, pembabat alas wilayah Kuningan Biltar dan pendiri pesantren pertama di Blitar, pesantren itu diberi nama pesantren Nurul Huda di desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Bltar, yang berdiri pada 1830 silam.
Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas atau yang juga dikenal sebagai Habib Keramat Empang berasal dari desa Al-Kasri Hadrmaut Yaman. beliau adalah seorang ulama yang aktif mengembangkan ajaran agama Islam di daerah Empang, Bogor, Jawa Barat.
Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi berada di Jalan Kramat No.5, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta Pusat, RT.2/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Komplek makam Habib Husein Luar Batang terletak di Jalan Luar Batang, Gang V No. 1, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara
Guru Mughni adalah salah satu dari enam guru ulama Betawi di abad ke-19 hingga abad ke-20. Beliau memiliki nama lengkap Abdul Mughni bin Sanusi bin Ayyub bin Qays. Guru Mughni dikenal dermawan dan bersahaja, beliau rela hartanya untuk disumbangkan dalam perjuangan bangsa.
Habib Syaikh bin Bafaqih beliau adalah ulama besar dari kota Syihr, sebelah utara Mukala ibukota Hadramaut, Yaman. Habib Syaikh bin Bafaqih mendakwahkan islam di wilaya Jawa Timur.
Wisata Ziarah dan Berdoa di Makam Sunan Prapen Gresik
Syaikh Maulana Umar Mas’ud merupakan tokoh Ulama Penyebar Islam di pulau Bawean. Syaikh Maulana Umar Mas’ud datang ke pulau Bawean setelah kembalinya dari pulau Madura. Beliau datang ke Madura bersama saudaranya bernama Pangeran Sekara.
Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari RM. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. Ki Ageng Gribig menyebarkan Agama Islam khususnya di Jatinom, Klaten.
Makam Habib Abubakar Bin Muhammad Umar Assegaf Gresik
Kyai Ageng Pemanahan (dikenal juga sebagai Kiyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging. Beliau dijuluki sebagai "Pamanahan" karena bertempat tinggal di desa Manahan, suatu tempat di utara Laweyan (sekarang menjadi salah satu kelurahan di Surakarta).
Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad (Mbah Priuk) beliau adalah ulama besar yang menyiarkan agama Islam di wilayah Jakarta.
Beliau adalah putra dari Kiai Abdussalam yang masih keturunan Syekh Mutamakkin. KH. Mahfudh Salam juga saudara dari Kiai Abdullah Salam Kajen, Pati. Pesantren Matholi’ul Falah adalah bukti peninggalan perjuangan Kiai Mahfudh dalam pendidikan dan dakwah untuk mengajar santri-santrinya.
Ziarah ke makam atau ziarah kubur merupakan amaliyah yang dianjurkan Nabi saw, meski sebelumnya Nabi saw melarang ziarah kubur. Ziarah kubur, selain memberikan manfaat pada orang sudah meninggal juga dapat mengingatkan orang yang berziarah, bahwa setelah kehidupan di dunia masih ada lagi alam yang akan dilalui.
Kiyai Nur Iman Mlangi atau RM Sandeyo beliau adalah ulama besar yang masih keturunan keraton Mataram, ayah beliau adalah pangeran Suryaputra bergelar raja Amangkurat IV.
Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua merupakan Ulama Kharismatik penyebar agama Islam di daerah Palu, Sulawesi Tengah.
KH.Ahmad Rifa'i beliau adalah ulama kharismatik dan pejuang. Dalam perjuangan yang gigih dan pantang menyerah, beliau mencoba untuk mengumpulkan banyak relasi untuk memudahkan penyebaran agama Islam.
Makam KH. Abdul Qadir Hasan Martapura Kalimantan Selatan
Makam KH. Cholil Harun berada di komplek pemakaman keluarga, yang letaknya di desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang.
Makam KH. Abdullah Faqih Banyuwangi Jawa Timur
Makam Romo Syeich Akhmad Jauhari Umar Pasuruan Jawa Timur
KH. Abdul Karim adalah ulama berilmu tinggi dan kharismatik, adalah pendiri dan pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri.
KH. Ali Shodiq Umman adalah ulama berwibawa, berilmu tinggi dan murah senyum kepada siapa saja ia temui. Beliau adalah pengasuh dan sekaligus pendiri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'en di Ngunut Tulungagung, Jawa Timur.
Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) , Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengenang dengan melakukan napak tilas spiritual ala NU jejak ulama kiai dan pendiri NU di Jawa Timur.
Makam KH. Achyat Chalimy Mojokerto Jawa Timur
makam Syeikh Musthafa di Purba Baru, Mandailing Natal, Sumatera Utara
KH. Badri Masduqi adalah ulama kharismatik kelahiran Prenduan, Kabupaten Sumenep, pulau Madura ini, juga dikenal sebagai tokoh muqaddam Tarekat Tijaniyah
Makam KH Abdurrohim di Citangkolo, Kota Banjar. Jawa Barat, Ulama Nahdlatul Ulama
KH. Sholeh Qosim lahir pada tanggal 1 Januari 1930, dari pasangan Kyai Qosim dan ibu Nyai Fatihah yang merupakan tokoh agama di wilayah tersebut.
KH. Muhammad Subadar adalah ulama kharismatik berasal dari Pasuruan, beliau sangat dikenal di kalangan jam’iyyah Nadliyin. Beliau sering ditunjuk sebagai juru bicara dalam forum besar para ulama.
Makam KH. Ali Maksum adalah sosok ulama berwibawa dari Krapyak Yogyakarta, beliau adalah ulama yang sangat berjasa besar dalam mengajar santri, banyak para santri yang telah berhasil menjadi ulama-ulama besar, intelektual, dengan pengasuhan yang sangat dekat dengan santri dan disiplin dalam pengajaran.
Jadi, dari sini bisa dipahami tentang diperbolehkannya wanita untuk berziarah kubur. Metode dalil yang disampaikan oleh para ulama menyatakan bahwa seandainya ziarah kubur bagi wanita dilarang, maka mestinya Nabi SAW melarang wanita yang dimaksud di dalam Hadis untuk ziarah kubur.
Makam KH. Ali Mustafa Yaqub Ciputat Tangerang Selatan Banten
KHR. Ma’mun Nawawi atau Mama Cibogo beliau adalah ulama besar dari Bekasi yang mendirikan pesantren Al-Baqiyatus Sholihat,
KH. Mahfudz Ridwan LC adalah Pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Tuntang, Kabupaten Semarang. KH. Mahfudz Ridwan LC masuk dalam jajaran Musytasyar PBNU.
Dua tahun yang lalu, saat menghadiri acara Haul KH. Masduqi Ali, kuhampiri KH. Subhan Ma'mun. Kepada beliau, saya bercerita bahwa istri saya tengah hamil tua dengan usia kehamilan hampir masuk bulan yang ke sebelas. Beliau kemudian berpesan agar saya terus membaca surat Al-Insyiroh.
KH. Achmad Asrori Al-Ishaqi beliau adalah ulama kharismatik dengan denga tutur katanya yang lembut. Sikap inilah yang menjadikan KH. Achmad Asrori Al-Ishaqi mudah diterima oleh semua kalangan baik para cendikiawan maupun rakyat biasa.
Alhamdulillah, bisa berziarah ke Makbaroh KH. Ayip Abbas, kyai kelana yang sangat dicintai semua kalangan yang wafat beberapa hari yang lalu.
Menindaklanjuti anjuran pemerintah terkait upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran corona virus (Covid-19), Pesantren Tebuireng Jombang akan menutup sementara akses peziarah menuju Komplek Maqbaroh Tebuireng. Kebijakan itu akan diberlakukan mulai Senin, (16/3) pukul 00.00 WIB.
Ziarah kubur mempunyai makna yang sangat bagus dalam menguatkan ruhaniah umat Islam. Ziarah kubur bukan sebatas datang di area pemakaman, tetapi wujud mengingat kematian dan masa depan akhirat yang akan dilalui manusia.
Ini adalah dalil kita untuk ziarah kubur dan silaturahmi setelah hari raya dalam keadaan normal. Untuk saat ini kita cukup baca Yasin dari rumah, kita yakin pahalanya sampai.
Kata Abah Guru Zaini Sekumpul, siapa yang ziarah ke kubur wali, maka dia akan termasuk dalam rombongan wali. Itu nanti diakhirat dan hajatnya cepat kabul berkat wali yang kita ziarahi.
Mereka menyalahkan Amaliah ziarah kubur yang duduk lama sambil baca Qur'an sebagai cara yang menyalahi sunah Nabi shalallahu alaihi wasallam.
Perlu peran serta seluruh elemen masyarakat untuk mencegah meluasnya krisis multidimensi yang dialami bangsa Indonesia akibat pandemi Covid-19.
Kemudian, jika ahli kubur mengetahui siapa saja yang menziarahi kuburnya, bolehkah si keluarga atau si peziarah menyampaikan sesuatu atau meminta doa kepada mereka?
Kisah Abuya Dimyati Rois Banten yang dapat berziarah ke Syekh Syekh Abdul Qadir al-Jailani setiap malam Jum'at.
Saat diziarahi KH. Muntaha al-Hafizh, pintu makam Nabi Muhammad Saw seketika dapat terbuka.
Membaca Al-Qur'an dengan menghadiahkan pahala kepada Almarhum memang masalah khilafiyah.
Dengan menziarahi makam wali sama dengan mengikuti amalan para wali.
Ziarah ke makam itu, utamanya makam para Aulia Allah, sejatinya bukan hanya untuk mengingat kematian [ذكرالموت], tapi juga untuk mengingat tentang kehidupan dan bagaimana agar tetap hidup setelah kematian.
Orang itu bisa ikut tertular hal baik tergantung seberapa senangnya terhadap hal itu. Mbah kung (KH. Maimoen Zubair), dulu pernah ziarah di makamnya Imam Syadzily.
Memangnya boleh jauh-jauh hanya sekedar melakukan ziarah kubur? Berikut praktik ziarah kubur yang dijalani oleh ulama ahli hadis, Ibnu Hibban, yang beliau tulis dalam kitabnya Masyahir Ulama Al-Amshar:
Dalam tradisi ruwahan ini dijumpai banyak kegiatan seperti acara membaca Surat Yasin tiga kali di Malam Nishfu Sya'ban, pawai atau arak-arakan keliling kota, bersih-bersih desa, slametan, kendurenan, ziarah kubur, hingga berakhir pada acara padusan atau ritual mandi di akhir bulan Sya'ban.
Suatu ketika, As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki atau akrab dipanggil Abuya Sayyid Muhammad berencana pergi ke Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah Muhammad SAW. Rencananya juga ingin mengajak serta istri dan putra-putrinya berziarah ke leluhurnya di Madinah. Keinginan itu juga diutarakan oleh Abuya Sayyid Muhammad kepada keluarganya.
Laduni.ID Jakarta – Ziarah kubur merupakan kegiatan yang diperbolehkan dalam Islam. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw, dalam sebuah hadits melalui ziarah kubur maka akan mengingatkan kita kematian dan akherat.
Laduni.ID Jakarta - Kalau di Madinah Al-Munawwarah ada Baqi' al-Gharqa terdapat makam 10.000 orang sahabat, maka di Baqi' Mesir ini terdapat makam 5.000 orang sahabat sebagaimana keterangan Maulana Syekh Yusri Gabr Al-Hasani.
Sebuah postingan yang sangatlah mencengangkan sekali. Bagaimana tidak? hanya karena bacaan Quran seorang muslim (yang dalam hatinya terdapat keimanan akan Allah swt) yang ia baca di sisi kubur, ia dicap sebagai pengikut Yahudi. Lantas, apa sebenarnya hukum membaca Al-Quran di depan kubur itu sendiri? Apakah Haram? ataukah Bida'h Dholalah
Laduni.ID Jakarta - Dari Abu Hurairah RA "Siapa saja yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya pada setiap hari Jumat, niscaya Allah mengampuninya dan ia tercatat sebagai anak yang berbakti kepada keduanya."
Kiai Ageng Basyariyah atau dengan mudanya dikenal dengan nama Raden Mas Bagus Harun merupakan putra dari Bupati (Adipati) Ponorogo pada akhir abad ke-17, yaitu Dugel Kesambi (Pangeran Nolojoyo)
Namanya tak seterang Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri dan muassis NU lainnya, namun beliau memiliki peran yang tak kalah penting dalam berdirinya NU pada 1926 silam
KH Uci Turtusi atau akrab dikenal dengan Abuya Uci merupakan ulama kharismatik asal tanah Banten
Salah satu ulama besar yang sangat berpengaruh perkembangan ilmu falak di Nusantara ialah KH. Ahmad Dahlan Tremas, Pacitan
Ketika kubah hijau yang berada di atas makam Rasulullah SAW sudah tampak dari kejauhan, maka akan membuat unta atau keledai berlari kencang tanpa kendali, bersegera menuju makam manusia mulia itu.
“Makam ini orang Sholeh. Kalau bisa, ya dirawat,” tutur Romo KH. Abu Bakar kepada kami, tepat di depan makam Mbah Kalbakal untuk pertama kalinya pada bulan Maret di tahun 2011.
Di Indonesia terdapat banyak sekali makam-makam waliyullah yang tersebar di seluruh penjuru wilayah, sebagian telah terdeteksi keberadaannya, namun masih banyak pula yang belum terdeteksi keberadaan makam dan sang wali tersebut.
Masyarakat mungkin belum begitu mengenal nama Syekh Abdul Qohar, sosok ulama penyebar agama Islam di Ngampel, Blora. Bahkan sebagian masyarakat Blora juga belum banyak mengenal beliau.
KH. Muhammad Jauhar Arifin atau akrab dikenal dengan Kiai Johar/Mbah Johar merupakan seorang ulama kelahiran Desa Balerante, Palimanan, Cirebon pada tahun 28 Maret 1868
Nama Kyai Asy’ari mungkin jarang terdengar oleh masyarakat di luar Jombang, namun dari garis keturunan beliaulah lahir ulama besar seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Habib Hasyim bin Umar bin Yahya adalah kakek dari Habib Luthfi bin Yahya, beliau lahir di Indramayu, Jawa Barat. Ayah Habib Hasyim, Habib Umar merupakan ulama besar Musnidud Dunya fi Zamanihi.
Al-Imam Al-Arifbillah Al-Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung) adalah seorang waliyullah Khoriqul A’dah yang berada pada tingkatan Majdub,
Syekh Maulana Hasan Al-Maghrobi Moga, Pemalang merupakan salah satu makam tersembunyi yang baru ditemukan pada tahun 2016 lalu.
Sunan Gunung Jati merupakan satu dari sembilan wali di Indonesia.
KH. Abdul Karim Tebuwung lahir pada Senin Wage 11 Syawal 1245 H (5 April 1830), beliau merupakan ulama kharismatik kelahiran Desa Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur yang memiliki nasab hingga Sunan Drajat
Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy dan Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih adalah dua orang mulia ayah dan anak yang merupakan seorang ulama besar
Habib Nuh bin Muhammad Al-Habsyi merupakan seorang waliyullah asal Singapura yang lahir pada sekitar tahun 1788 M/1202 H.
KH. Munawar Adnan Kholil merupakan pendiri Pondok Pesantren Daruttaqwa Suci Manyar, Gresik atas perintah sang guru demi melestarikan peninggalan para kiai sepuh.
Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML adalah ulama fikih Indonesia yang lahir pada 1 Januari 1917 di Tanjung Agung, Bengkulu.
KH. R. Abdul Fattah lahir pada Kamis Pon, 11 Syawal 1290 H/1872 M, beliau dengan nama asli Muhammad Ma’ruf ini lahir dari pasangan KH Hasan Tholabi dan Nyai Dhokinah.
Beliau masyhur dikenal sebagai ulama sepuh Nahdlatul Ulama, posisi beliau di NU sendiri adalah mantan Mustasyar PBNU dan dikenal juga sebagai pakar Khittah NU 1926
KH. Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri atau akrab dikenal dengan Mama Sempur adalah ulama khos kelahiran Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat. Mama Sempur lahir pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan 1839 M
Siapa yang tak mengenal KH. Noer Muhammad Iskandar., S.Q., beliau merupakan ulama kharismatik pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. KH. Noer Iskandar lahir di Sumber Beras, Banyuwangi pada 5 Juli 1955, beliau merupakan putra kesembilan dari sebelas bersaudara dari pasangan KH. Iskandar dengan Nyai Robiatun.
Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff lahir pada 15 Agustus 1960 di Tegal, beliau merupakan ulama karismatik yang dikenal konsisten dalam hal kebangsaan.
Habib Ja’far Al-Kaff adalah ulama kharismatik yang memiliki pengaruh cukup besar di kalangan para ulama. Beliau dikenal sebagai seorang Wali Majdub
Tuban, menjadi tujuan berikutnya dari ziarah Wali Songo, kota yang ikonnya buah lontar dengan sari buahnya (legen), sungguh begitu indah dipandang, artistik dan tentunya legendaris.
KH. Fathurrahman Kafrawi adalah seorang Menteri Agama ke-2 dari NU, beliau Menteri Agama tersingkat yang pernah ada, yaitu menjabat selama 10 bulan (2 Oktober 1946-26 Juli 1947).
KH. Sholeh Hasyim lahir pada tahun 1939 dari pasangan KH. Husain dan Nyai Hj Sufiah, beliau lahir di Dusun Mayak, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Makam Sunan Gresik begitu terbuka meski diaubi joglo, dan kita pun merasa nyaman untuk bersimpuh di dekat beliau.
KH. Noor Ahmad yang memiliki sapaan akrab Yi Noor ini menekuni ilmu falak ketika masih menimba ilmu di Madrasah Tsanawiyah Tasywiq al-Thullab Salafiyah (TBS) Kudus.
Syekh Nawawi adalah salah satu ulama Indonesia yang bertaraf internasional, keluasan ilmunya diakui oleh ulama dunia
Kenari, nisbat atas Syaikh Abdul Syukur karena itu adalah nama kampung yang terletak di belakang kampung Sukamandi, Kasemen
KH. A. Rifai Romly merupakan putra tertua dari pasangan KH. Romly Tamim, seorang mursyid dan juga pencipta Wirid Istighosah dari ibu Nyai Chodijah.
Lokasi Makam Mama Ajengan Aang Nuh Cianjur
Makam Ketua Umum GP Ansor Pertama, KH. Thohir Bakri
Saya hanya akan memberi jawaban atas dalil dari Ustaz Salafi
Umat Islam Betawi tak ada yang tak mengenal KH. Abdullah Syafi’i Al-Batawie, beliau adalah ulama kharismatik asli Betawi sekaligus pendiri Pondok Pesantren As-Syafi’iyah Jatiwaringin
KH. Mas’ud yang kemudian dikenal dengan KH. Ahmad Djazuli Utsman ini merupakan sosok yang sangat haus akan ilmu, sejak kecil beliau tak pernah Lelah untuk belajar.
Syekh KH. Masduqi Al-Lasimy lahir di Desa Soditan, kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah sekitar tahun 1908 M. Beliau merupakan anak dari pasangan KH. Sulaiman dengan Nyai Hj. Khadijah (Qolmini).
KH. Said bin KH. Armia lahir di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada tahun 1315 H/1896 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH Armia dengan Nyai Aliyah .
Ziarah kubur adalah amaliyah yang banyak dikerjakan oleh mayoritas umat Islam di Indonesia. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk ziarah kubur
Siapa yang tak kenal dengan sosok laki-laki paruh baya, yang fotonya terpampang di setiap buku iqra’. Beliau adalah KH. As’ad Umam, pencetus dan penggagas metode iqra,
KH. Muhammad Mansyur Al-Batawie atau biasa dikenal dengan Tuan Guru Mansur adalah salah satu ulama ahli falak di Indonesia.
Ngawi adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, kabupayten ini terletak di bagian barat Jawa Timur, berbatasan langsung dengan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
KH. Muhammad Nursalim adalah salah satu murid dan pasukan Pangeran Diponegoro yang dikirim untuk menggalang kekuatan di wilayah Ngawi, Jawa Timur.
KH. Abdullah Hadziq atau Mbah Dullah adalah pengasuh Pondok Pesantren Balekambang, Jepara generasi kedua.
Makam Syaikhona Kholil berada di Desa Martajasah, Bangkalan, Madura. Namun selain makam Syaikhona Kholil, adapula makam-makam waliyullah lain yang tak jauh dari lokasi makam Syaikhona Kholil
Syekh Abdul Adzim Al-Maduri adalah seorang mursyid yang pertama kali membawa Thariqah Naqsyabandiyah dari Mekkah ke Pulau Madura.
KH. Asror sendiri adalah kakek dari KH. Abdul Latif, ayahanda Syaikhona Kholil Bangkalan
Syekh Mukhtar Muda Nasution memiliki nama lengkap Marahadam Nasution bin Haji Muhammad Ludin Nasution bin Lobe Marusin bin Ja Manorsa bin Amal bin Ja Gading
Guru Marzuqi lahir di Rawabangke (Rawa Bunga) Jatinegara Batavia (Jakarta Timur) pada malam Ahad, 16 Ramadhan 1293 H. Beliau merupakan anak dari pasangan KH. Ahmad Mishod,
Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi (Habib Ali Kwitang) lahir pada hari Minggu tanggal 20 Jumadil ‘Awal 1286 atau pada 20 April 1870 di Kampung Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Beliau merupakan putra dari pasangan Al-Habib Abdurrahman Alhabsyi dengan Nyai Salmah.
KH. Abdul Madjid atau dikenal dengan Guru Madjid adalah seorang ulama besar tanah Betawi, beliau lahir di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada tahun 1887 M.
Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi adalah seorang ulama besar yang sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat Surabaya.
KH. Muhammad Ramli lahir pada 1325 H atau bertepatan dengan 1906 M di Bone, Sulawesi Selatan. KH. Muhammad Ramli merupakan putra dari pasangan H. Masalah dan Hj. Aminah.
KH. Ahmad Zuhdinoor atau akrab dikenal dengan nama Guru Zuhdi adalah ulama kharismatik asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
KH. Dalhar lahir pada 10 Syawal 1286 H/ 12 Januari 1870 di kawasan Pondok Pesantren Darussalam, Watucongol, Muntilan, Magelang.
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU), di antaranya dilakukan ziarah muassis (pendiri) ke 8 penjuru. Diberangkatkan langsung dari kantor PWNU Jawa Timur, Jl Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, Sabtu 12 Februari 2022 pag
Warga NU sudah taka sing lagi dengan nama KH. Ahmad Abdul Hamid, sosok dibalik pencipta Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith Thariq.
Habib Ahmad bin Ahmad Al-Muhdhor lahir di Desa Quwaireh, Du’an Al-Ayman, Hadramaut, Yaman pada tahun 1280 H.
Barang siapa yang membaca dan mendengar riwayat hidup seorang Waliyullah. Maka si pembaca dan si pendengar diampuni Allah segala dosanya dan diberi Allah rahmat dunia dan akhirat
KH. Muhammad Bahri atau biasa dikenal dengan nama KH. Hasan Asy’ari (Mbah Mangli) lahir di Kediri, Jawa Timur pada Jumat Legi, 17 Agustus 1945.
KH. Ibrahim Lirap Kebumen beliau adalah ulama gramatika berasal dari Kebumen dan pendiri pesantren Miftahul Ulum lirap Kebumen
Menziarahi kaum dan makan pada mereka
Menziarahi suatu kaum dan tidur siang pada mereka
Menziarahi suatu kaum dan tidur siang pada mereka
Surat Yasin adalah surat yang biasa kita baca dalam berbagai situasi terutama sebelum pembacaan dzikir tahlil baik ketika malam jum'at maupun dalam pelbagai acara selametan
Tasawuf mengedepankan kedisiplinan dalam beribadah, konsentrasi terhadap tujuan hidup menuju kepada Allah SWT, serta membebaskan diri dan keterikatan manusia dengan kehidupan duniawi.
Kiai Ageng Besari merupakan sosok pendiri Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
Tradisi masyarakat islam di Indonesia sangat beragam. Kita banyak menjumpai praktek ekspresi dan ritual keislaman dengan berbagai macam. Salah satunya adalah peringatan haul seseorang yang telah wafat.
Nilai sebuah amal itu tidak bisa dilepaskan dari niatnya. Suatu amal akan bernilai luhur ketika niatnya baik dan benar. Jangankan amal biasa, amal yang merupakan kebaikan-kebaikan tapi tanpa disertai dengan niat, maka tidak sempurna keutamaannya.
Beliau dilahirkan bukan asli dari Mranggen tetapi dari sebuah kota metropolitan Semarang tepatnya di daerah Terboyo pada tahun 1839 M
Syech Muhammad Ali Tungkal atau KH. Muhammad Ali beliau adalah ulama mursid Thariqah Qodiriyyah Wa Naqsyabandiyyah (TQN) yang dibaiat oleh KH. Nawawi Berjan.
Syech Abdurrahman Shiddiq atau lebih dikenal dengan sebutan “Tuan Guru Sapat” adalah salah seorang ulama kharismatik dari Kerajaan Indragiri.
KH. R Abdul Fatah atau KH. R Syamsul Ma’arif adalah ulama besar di tanah Jawa. Dilahirkan dari keluarga bangsawan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1812 M dari ayah KH. R Markhamah bin KH. R Asmorosufi
Beliau adalah ulama besar dari Probolinggo, selain sebagai pengasuh pesantren Nurul Jadid Probolinggo, beliau juga pencipta shalawat Nahdliyah.
KH. Khusnan Mustofa Gufron kelahiran Blitar, Jawa Timur, tahun 1942. KH. Khusnan pindah ke Lampung mengikuti keluarganya pada tahun 1952.
Beliau seringkali menggunakan iket kepala, khas tradisi Jawa Banyumas.
KH. Muhammad Salman Dahlawi dikenal sebagai figure yang ramah, tawadlu’, sederhana, zuhud, dan tidak materialistik. Beliau juga ahli ibadah dan kebajikan. Sikapnya yang ramah terhadap tetangga, tamu, dan para santri, semakin menambah karisma dan kewibawaannya.
KH. Muhammad Yahya atau kerap disapa dengan panggilan Kiai Yahya adalah putra dari pasangan KH. Qoribun dengan Nyai Sarmi. KH. Muhammad Yahya dilahirkan pada tahun 1903 M, di desa Jetis, 10 km arah barat Kota Malang,
KH. Khozin Bendo atau KH. Muhajir atau KH. Khozin Al-Muhajir rahimahullah adalah Muassis (pendiri) Pondok Pesantren Bendo atau Pondok Pesantren Darul Hikam Bendo Pare Kediri.
KH. Maftuh Basthul Birri beliau adalah ulama kharismatik Lirboyo, Kediri. KH. Muhammad Maftuh Basthul Birri juga pendiri sekaligus pengasuh Madrasah Murottilil Qur’an (MMQ) Pondok Pesantren Lirboyo
Nama KH. Abbas Hasan atau biasa dikenal dengan nama Mbah Abbas adalah pengasuh kedua Pesantren Tugung, Sempu, Banyuwangi.
KH. Idris Lumpur beliau ulama kharismatik dari Dusun Lumpur Brebes. Beliau merintis pondok pesantren di Dusun Lumpur, Losari, Brebes, awal mula pesantren bernama pesantren Lumpur setelah beliau wafat pesantren diberi nama Yanbu'ul Ulum.
Pondok Pesantren Hamdaniyah adalah salah sau pondok pesantren tertua yang didirikan oleh ulama kharismatik berasal dari Pasuruan bernama KH. Hamdani pada tahun 1787. Pesantren Hamdaniyah terletak di desa Siwalan Panji Buduran Sidoarjo, Jawa Timur.
KH. Imam Faqih Asy’ari lahir pada hari Senin legi tanggal 01 Januari 1917 M atau 07 Robiul awal 1335 H di desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Asy’ari dengan Nyai Hj. Halimah.
KH. Ahmad Shodiq beliau adalah ulama kharismatik berasal dari Lampung Tengah, beliau adalah pendiri pondok pesantren Darussalamah Brajadewa, Lampung Tengah
KH. Ridwan Mujahid dilahirkan di Kauman Semarang. Beliau adalah keturunan dari kiai Lasem yang sama dengan kerabat Mbah Ma'shum dan KH. Baidlawi yang bersambung nasabnya hingga Mbah Sambu.
KH. Irfan lahir pada tahun 1859 di Kota Kaliwungu, putra dari Pasangan Kyai Musa dan Ibu Khodijah. Beliau adalah anak ke 19 dari 20 bersaudara.
KH.Raden Rahmad Djoyo Ulomo beliau adalah kyai sepuh di provinsi Lampung yang sangat kharismatik. Beliau juga menjadi Guru Mursyid Tariqat Qodiriyyah wa Naqsyabandiyah dan menjabat Rois Syuriah Jam’iyyah Tareqat Al- Mu’tabaroh An-Nahdliyyah Wilayah Lampung.Di lain pihak beliau juga pernah menjabat Ketua Tanfidyah Nahdlatul Ulama Cabang Lampung Tengah.
KH. Gholib lahir pada tahun 1899, di Mojosantren, Sidoarjo, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan K Rohani bin K Nursihan dengan Muksiti. Di masa kecilnya, KH. Gholib memperoleh pendidikan agama langsung dari orang tuanya dan dari bangku sekolah Madrasah Ibtidaiyah di desa kelahirannya.
KH. Ahmad Abrori Akwan lahir di Bindu, Peninjauan, OKU, Sumatera Selatan pada tanggal 31 Desember 1947. Beliau adalah putra kedua dari lima bersaudara dari pasangan Kiyai Ahmad Akwan bin Hasbullah dan Nyai Sayyah binti Muhammad Sholih.
Habib Muhammad Assegaf, pengasuh Pondok Pesantren Darul Maarif Natar, lahir di Bandung Jawa Barat pada tanggal 27 Mei 1943 dan sekitar tahun 1955 beliau dan keluarganya pindah ke Lampung di Desa Banjar Negri Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
KH. Abi Sudjak lahir pada tahun 1885. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Djamaluddin dan Nyai Hj. Siti Shalehah. Ayahnya putra dari KH. Moh Maghfur bin KH. Muhammad Aqib (Kiai Anjuk) bin Syekh Abd Manan (Bhuju' Kosambi). Secara nasab, Kiai Anjuk merupakan keturunan kelima dari Kiai Abdul Allam, Prajjan, Camplong, Sampang yang garis silsilahnya sampai ke Sunan Giri (Generasi ke-4). .
Keberkahan dalam acara manaqiban tersebut telah dirasakan oleh banyak kalangan. Sebab di dalam acara manaqiban itu terdapat doa, dzikir dan shalawat yang semuanya merupakan anjuran agama. Karena itu, tidak bisa dipungkiri adanya keberkahan yang dilimpahkan oleh Allah SWT dalam majelis dzikir.
KH. Humaidullah Irfan merupakan putra sulung dari KH. Irfan bin Kyai Musa dengan Nyai Sufirah binti Imron.diperkirakan lahir sekitar tahun 1912 M
Abuya Dimyati lahir dari pasangan H. Romli dan Hj. Ruqayah sekitar tahun 1928 dikampung Doyong Tangerang.
Kyai Ageng Pengging lahir sekitar tahun 1473 dan terlahir dengan Nama Raden Kebo Kenanga. Beliau adalah Cucu dari Prabu Brawijaya V dari permaisuri Putri Champa ( Vietnam Tengah) yang mempunyai putri dan diberi nama Ratu Pembayun. Dan ayah beliau adalah Prabu Handayaningrat raja dari Pengging Pajang.
Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut, pada hari Selasa 15 Safar tahun 1316 H/1896 M. Menurut sebuah kisah diceritakan, bahwa saat bersamaan menjelang kelahiran Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy, ada salah seorang ulama besar, yaitu Habib Syaikhan bin Hasyim Assegaf, bermimpi bertemu Sulthanul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Jailani.
Habib Ali Bungur lahir di Huraidhah, Hadhramaut, 1 Muharram 1309 H atau sekitar 1891 M. Beliau hidup dalam keluarga yang sangat taat beragama dan menjunjung tinggi tradisi para shalafunassalihin dari kalangan Ba'alawi.
Habib Ali bin Abdurahman Assegaf adalah putra kedua dari pasangan Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid) dan Hj. Barkah binti Ahmad Fusyani. Lahir pada Ahad, 22 April 1945 bertepatan dengan 10 Jumadil Awwal 1364 Hijriah di Bukit Duri, Jakarta.
KH. Fuad Affandi ini lahir pada tahun 20 Juni 1948. KH. Fuad Affandi termasuk cucu dari KH. Manshur, pendiri pesantren Al-Ittifaq sehingga beliau dididik dan dibesarkan sebagai bagian dari keluarga pesantren.
KH.R. Ahmad Dimyati lahir pada 10 Januari 1910 di Babakan Ciparay, Kewedanaan Tegalega, Bandung. Sekarang daerah ini resmi menjadi wilayah kota Bandung.
Abi Hanafiah atau yang kerap disapa dengan panggil Teungku Abi lahir di Aceh. Beliau merupakan putra Teungku Abbas.
Bertepatan dengan tanggal 04 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Syamsuri Brabo. Beliau berpulang ke rahmatullah tepat ba’da Magrib malam Rabu, 23 Shofar (4 Oktober 1988).
Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf Bukit Duri Tebet atau yang kerap disapa dengan Sayyidil Walid lahir di tahun 1908 di Cimanggu, Bogor.
Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga atau yang kerap disapa dengan panggilan Abon Aziz dilahirkan pada bulan Ramadhan tahun 1351 H atau bertepatan dengan 1930 M, di sebuah gampong bernama Kandang di Kecamatan Samalanga
KH. Abdul Hamid Chasbullah dilahirkan di dusun Tambakberas, Jombang, tepatnya di Pesantren Tambakberas. Beliau merupakan putra ke dua dari delapan bersaudara, dari pasangan KH. Casbullah Said dengan nyai Lathifah.
Syaikh Abdul Wahab Bugis lahir di daerah Sadenreng Pangkajane, Bugis, Makasar, Sulawesi Selatan. Perkiraan beliau lahir antara tahun 1725-1735, Beliau keturunan seorang raja yang berasal dari daerah Sadenreng Pangkajene.
KH. Suyuthi Abdul Qodir lahir pada tanggal 14 Dzulqo’dah tahun 1904 di desa Guyangan, Trangkil, Pati. Namun menurut catatan kitab ayahandanya, beliau lahir pada Dzulhijjah 1325 H/1908 M. Beliau merupakan putra pertama dari pasangan KH. Abdul Qadir dengan Hj. Arum. Ayahandanya wafat ketika beliau menginjak usia 17 tahun.
KH. Faqih Muntaha atau yang akrab disapa dengan panggilan Abah Faqih lahir pada 3 Maret 1955 di Kalibeber. Beliau merupakan putra sulung KH. Muntaha Alhafidz dengan Nyai Hj Maiyan jariyah.
KH.Su'udy Karim, yang berkelahiran pada 1945 di Kepanjen, Malang, Jawa Timur. KH. Su’udy Karim mengembara menimba ilmu di beberapa pesantren, di antaranya ke Pondok pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang saat diasuh oleh KH. Musta’in Romli Tamim (alm). Juga pernah mondok ilmu di pondok pesantren Al-Hidayat, Lasem-Rembang, Jateng asuhan KH. Ma’shum Ahmad (alm).
Syaikh Ibrahim Musa Parabek lahir di Desa Parabek, Banuhampu, Bukittinggi, pada 12 Syawal 1301 H (15 Agustus 1884 M), dari ayahanda seorang ulama kaya, Syaikh Muhammad Musa bin Abdul Malik Al Qarhawy dan Ibunda bernama Ureh.
KH. Mastur Asnawi atau yang akrab disapa Mbah Yai Mastur lahir pada 3 Juli 1895. Ayah beliau merupakan seorang saudagar dengan latar belakang santri. Adapun ibundanya berasal dari keturunan Arab yang lama menetap di Solo, Jawa Tengah.
KH. Abdul Fattah beliau adalah putera pertama dari pasangan ayahanda Kiyai Ahmad Rais dan ibu Teminah, beliau lahir pada tahun 1911 di Desa Siman Kecamatan Sekaran. Kiyai Ahmad Rais adalah tokoh masyarakat dan agama yang menjabat sebagai modin Desa Siman pada waktu itu.
KH. Muhammad Mudarris SM dilahirkan di Ponorogo Jawa Timur, pada tanggal 12 Januari 1952. Meskipun kehidupan orangtuanya pada saat itu sangat sederhana sekali, tapi ayah beliau KH. Moh. Sholeh Imam Kurmain adalah keturunan Kyai Besar “ Kyai Hasan Besari ” Tegalsari Ponorogo dari Anak beliau Kiyai Imam Besari.
Syaikh Imam Muhadi merupakan sosok ulama kharismatik, beliau lahir di Bagbogo pada hari Sabtu Wage, 12 Februari 1922 M, orang tuanya Bapak Ismain dan ibu Askinah. Beliau merupakan putra kelima dari kesembilan bersaudara.
KH. Muhammad Zen Syukri lahir pada hari Senin subuh, 10 Oktober 1919, bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal. Putra bungsu dari pasangan K.H. Hasan Syakur dengan Nyimas Hj. Sholha Azhari. Berasal di kampung 26 Ilir, Jeramba Karang Palembang.
Habib Syaikh bin Salim Al-Attas lahir di Huraidhah, Hadramaut, Yaman, pada hari jum'at bulan Safar, 1311 H, tumbuh dewasa dalam lingkungan keluarga Ba 'Alawi yang sangat religius.
Hadratus-Syaikh Romo KH. Ihsan Mahin adalah putera pendatang dari Jawa Tengah, tepatnya dari desa Surupan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
KH. Mashum bin Syamsuddin mungkin tidak begitu familiar di masyarakat luas. Namun Mbah Ma'shum bukan orang sembarangan, beliau merupakan sosok Kyai pertama yang mendirikan cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Mbah Ma'shum merupakan ulama besar kelahiran Desa Tinatah, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
KH. Ahmad Zayadi Muhajir, ulama Betawi yang terkenal santun dan tawadhu` ini, lahir pada tanggal 23 Desember 1918 di Kampung Tanah 80 Klender, Jakarta Timur dari pasangan H. Muhajir bin Ahmad Gojek bin Dato KH. Muhammad Sholeh bin Tinggal bin Syafiuddin dan Umi Anisah yang merupakan orang asli Betawi.
KH. Manshur Anwar lahir pada tanggal 20 Sya’ban 1325 H atau bertepatan pada tahun 1907 M, Di dusun Paculgowang Diwek Jombang. Beliau merupakan putra ke empat dari 12 bersaudara, dari pasangan Anwar Alwi dengan Nyai H. Khodijah, dengan nama bayi Abdul Barr.
Kyai Haji Dimyathi dilahirkan pada tahun 1875. di Dusun kauman, desa campurdarat, kecamatan Campurdarat, kabupaten Tulungagung. Beliau adalah putra keenam dari sepuluh orang putra-putri Mbah Zayadi dan ibu Warisah.
Habib Hasan Bin Ahmad Baharun beliau adalah ulama kharismatik dari Sumenep, Madura, selain beliau berdakwah, beliau adalah pengasuh pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa), Pasuruan.
Sejarah dunia Islam tidak pernah terlepas dari berbagai kisah tragis. Perebutan kekuasaan terjadi di berbagai wilayah. Jika kita menelaah kembali sejarah Islam di Timur Tengah, maka kita akan menemukan kenyataan yang menggambarkan fakta tersebut.
Ketika masa awal pendirian Nahdlatul Ulama, yakni pada 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926, KH. Saleh Lateng ditunjuk oleh Hadratus Syaikh Kiai Hasyim Asy'ari dan Kiai Wahab Chasbullah menjadi anggota muassis-mukhtasar (formatur) pendirian Nahdlatul Ulama.
KH. Istad Djanawi beliau adalah ulama besar dari Mojokerto, selain itu beliau sangat dikenal oleh masyarakat Mojokerto karena kealimannya.Selain sebagai pendiri dan pengasuh pondok pesantren Miftahul Qulub, Mojokerto, KH. Istad Djanawi adalah seorang mursid Thariqah Naqsabandiyah Kholidiyah Mujaddadiyah.
TGH. Moch Shaleh Hambali beliau adalah ulama kharismatik dari Lombok beliau adalah Rais Suriyah NU pertama di Lombok. Posisinya di NU ini menjadi bukti bahwa Tuan Guru Bengkel merupakan seorang ulama yang cukup disegani dan mempunyai kharisma yang luar biasa di mata masyarakat.
KH. Ahmad Bhusaeri beliau adalah anak kedua dari enam bersaudara hasil dari pernikahan H. Musa bin Salwa dengan Hj.Syafi’ah binti ramunah beliau dilahirkan pada tahun 1923 masehi.
KH. Nawawi Mojokerto beliau adalah ulama pejuang dari Mojokerto mempertahankan kemerdekaan Indonesia. KH. Nawawi berjasa besar dalam Nahdlatul Ulama, beliau berjasa besar dalam pendirian Nahdaltul Ulama pada tahun 1928.
adalah pendiri Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1552-1570 Masehi. Selain sebagai sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanuddin juga merupakan sosok pelopor sejarah syiar Islam di wilayah tersebut.
Permintaan izin Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada rabbnya
Permintaan izin Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada rabbnya
Permintaan izin Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada rabbnya
Ziarah di Makam KH. Tubagus Ahmad Hasuri Thohir, Pendiri Pesantren At-Thahiriyah, Kota Serang
Ziarah Makam KH. Maulana Imam Syuhadak Pendiri Pesantren Wali Songo Lampung Tengah
KH. Mufti Asnawi beliau adalah ulama besar dari Serang, Banten, beliau adalah Muasis pesantren Darul Hikmah Syekh Ciliwulung Serang.
Ziarah di Makam KH. Muhsonudin Magelang
KH. Syamsul Mu'in Cholid, Muasis Pesantren Darul Amien Banyuwangi
KH. Shodiq Damanhuri, Pesantren APIS Sanan Gondang, Blitar
Ziarah di Makam KH. Ahmad Qori Nuri, Pendiri Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya
Syekh Hamzah Fansuri merupakan salah seorang Ulama Sufi besar di Nusantara tepatnya di Daerah Aceh. Beliau juga seorang pujangga Melayu terbesar Abad XVII dan penyair sufi yang tiada taranya pada zaman itu. Syekh Hamzah Fansuri mendapat julukan Jalaluddin Rumi-nya kepulauan Nusantara.
KH. Abdul Kabir beliau adalah ulama besar, pejuang, dan Muharrik NU di Banten. KH. Abdul Kabir dimasa mudanya adalah sosok pemuda yang cerdas dan menonjol beliau setelah mondok 40 pondok dari pondok pesantren Cilegon hingga Cirebon, beliau mondok ilmu di pesantren Tebuireng yang diasuh oleh KH. Hasyim Asy'ari. KH. Abdul Kabir.
KH. Hasan Basri beliau adalah Ulama yang begitu masyhur nama nya di kalangan masyarakat, para santri baik di Jawa Barat maupun di luar Jawa barat, terutama dikalangan para santri tahun ’90 an. Beliau diperkirakan lahir pada tahun 1928 kalau dari wafat pada tahun 2011 di usia 83 tahun.
KH. Abdul Ghofir Nawawi, beliau adalah ulama kharismatik kelahiran Cirebon, alumni pesantren Tebuireng, dan Muasis Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Gorontalo
Kyai Makmur merupakan tokoh ulama pejuang dan juga sebagai Bupati Pemalang, Kyai Makmur pada saat masa pergolakan di tiga daerah yakni Pemalang, Tegal dan Brebes. Di tengah-tengah mensiarkan agama Islam, Jiwa patriotisme para santri yang tidak mau tunduk pada Belanda usai Bung Karno memprokalamasikan negara ini,
Tgk. Syekh H. Adnan Mahmud (Nek Abu Bakongan) wafat pada tanggal 27 Desember 2011, dalam usia 106 tahun. Jenazah beliau dimakamkan di samping makam Ummi Hj. Hasani (istri beliau) di Kompleks Pesantren Ashabul Yamin, Jl. Tgk Chik Diribee Chik, Keude Bakongan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
KH. Khozin Yahya beliau adalah ulama besar dari Gondanglegi Malang dan pengasuh pesantren Raudlatul Ulum Malang.
KH. Fattah, beliau adalah Muasis dan pengasuh Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang
KH. Moch. Djamhari Ghozali Anwar beliau adalah ulama juga pendekar thariqah dari Ponorogo. KH. Moch. Djamhari Ghozali Anwar adalah pendiri pesantren An Nuur Ponorogo dan pendiri serta guru besar Ikatan Pencak Silat Bunga Islam
Syekh Abdur Rahim Al-Asyi merupakan salah satunya ulama kondang Aceh pada zaman dulu yang sangat berperan dalam mengembangkan agama Islam yang aman dan damai di Aceh. Masyarakat sering memanggilnya dengan nama Teungku Chik Awe Geutah.
KH. Arif Hasan beliau adalah ulama besar dari Mojokerto, dan pejuang yang berjasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia ketika pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
KH. Tubagus Sholeh Ma'mun, Muasis Pesantren Al-Qur’an Serang
Ziarah di Makam KH. Fathurrahman Abu Said, Muasis Pesantren Manbail Futuh Tuban
Makam Syekh Burhanuddin terletak di Jl. Syekh Burhanuddin, Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Di kawasan makam ini, para pengunjung selain dapat berziarah, juga bisa mengetahui sejarah Islam yang dibawa Syekh Burhanuddin, melihat surau-surau, melihat kemegahan Masjid Agung Syekh Burhanuddin, hingga wisata kuliner.
Hadratussyekh Mustaqim bin Husain lahir di desa Nawangan, Kecamatan Keras, Kediri, pada tahun 1901 M. Ayah beliau bernama Husain bin Abdul Djalil, yang merupakan keturunan ke 18 dari Mbah Panjalu, Ciamis, Jawa Barat (Ali bin Muhammad bin Umar).
Syekh Tolhah dikenal sebagai tokoh tarekat. beliau bahkan tidak hanya mengamalkan satu tarekat saja. Selain Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Syekh Tolhah juga menggeluti Tarekat Khalwatiyah. Namun ijazah mursyidnya, beliau dapatkan dari Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.
KH. Yusuf Zufri lahir pada tahun 1920-an dari pasangan KH. Zuhri dan ibu Fatma. Keduanya berasal dari Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Bawean.
KH. M. Yusuf Masyhar adalah santri kinasih Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari dan merupakan pendiri Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng, Cukir, Diwek, Jombang.
KH. Munawwar beliau adalah ulama besar dan Hafidz Al-Qur'an dari Sidayu, Gresik. KH Munawwar mengajarkan Al-Qur'an dengan qira’at Imam ‘Asim dengan riwayat Imam Hafs dari aliran Imam Ubaid bin as-Sabah.
KH. Moch. Chaidar dilahirkan di Kp. Cigodeg kecamatan petir kabupaten serang, pada tanggal 5 Juli 1923. beliau merupakan putra kedua dari kelima bersaudara keturunan dari pasangan KH. Moch Emed Zuhri dan Ny. Hj.Mahdiyah
Syekh Khatib Muhammad Ali merupakan seorang ulama Nusantara yang masyhur pada awal abad ke-20an. Di samping sebagai ulama terkemuka, beliau juga seorang jurnalis yang menerbitkan “Soeloeh Melaju” dan seorang politisi dalam Syarikat Islam (SI). Beliau juga termasuk golongan ulama yang menjaga tradisi tahlil, qunut, dan maulid.
KH. Muhammad Badruddin atau yang akrab dengan sapaan KH. Badruddin Honggowongso lahir pada tahun 1901, di Kartasura. Beliau merupakan putra dari pasangan Kyai Zakaria (Abdul Syukur) dan Nyai Tari.
KH. Sulaeman adalah ulama kharismatik di Batujajar, Kab. Bandung Barat, beliau adalah pendiri Pesantren Assalafiyyah Batujajar Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. Pesantren Assalafiyyah didirkan pada tahun 1917.
KH. Muhammad Ilyas yang lebih dikenal dengan panggilan Mama Cibitung, beliau adalah ulama besar dari Cibitung, Kabupaten Bandung Barat, beliau juga pendiri (muasis) pesantren Sukamanah, Cibitung.
Di bidang tasawuf, Kyai Ghozaly dikenal sebagai guru alias mursyid tarekat Syadziliyah dan memiliki ribuan jamaah. Adapun sanad tarekat beliau berasal dari KH. Ahmad Abdul Haq Watucongol.
KH. Munir Mawardi beliau adalah ulama kharismati dari Ujungpangkah, Gresik, dan beliau adalah pengasuh pesantren Al-Muniroh, Ujungpangkah, Gresik.
Syekh Muhammad Suja'i al-Kudani (Mama Gudang)adalah 'Ulama Besar di zamannya, beliau adalah putra dari pasangan Mama Abdurrahman dan Ibu Siti Layyimah dikalangan para murid-muridnya beliau lebih masyhur dengan sebutan Mama Gudang.
Ziarah di Makam KH. Ma’mun Bakri, Muasis Pesantren Qiroatussab'ah Kudang, Garut. Beliau adalah ulama kharismatik dari Tasikmalaya dan pendiri pesantren Qirorussab'ah, Kudang, Tasikmalaya.
KH. Dawam Anwar adalah ulama besar dari Tambun, Bekasi, kelahiran Jombang dan alumni santri dari pesantren Tebuireng Jombang.
KH. Badruzzaman beliau adalah ulama besar dari Garut, selain sebagai pengasuh pesantren Al-Falah, Biru, beliau adalah muqaddam tarekat Tijaniyah Garut.
KH. Muhammad Kurdi (Mama Kurdi), Mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Kab. Cimahi
KH. Moch Khozin merupakan ulama yang berasal dari Mojosari, Kabupaten Mojokerto yang memiliki nama lengkap KH. Moch Khozin ibn kyai Khoiruddin ibn Ghazali ibn R. Musthofa (Mbah Jarot), beliau lahir pada tahun ± 1875 M.
KH. Anas Abdul Jamil Buntet, Muqaddam Pertama Tarekat Tijaniyah Indonesia
KH. RA. Memed, beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Darul Hidayah, Bandung, keilmuan beliau dari pesantren Sukamanah Tasikmalaya hingga pesantren Tebuireng Jombang dibawah asuhan KH. Hasyim Asy'ari.
Syekh Akbar Abdul Fatah adalah salah satu ulama terkenal di Tasikmalaya yang diyakini memiliki segudang karomah. Beliau dilahirkan pada 1884 di Desa Cidahu Tasikmalaya.
Raden Ali adalah seorang ulama’ pembuka (babat) tanah Ngelom Pesantren pada sekitar tahun 1261 Hijriyah dipekirakan 1845 Masehi, beliau juga seorang Waliyullah ahli Thariqah Syaththariyah, penyebar dan peletak dasar ajaran Islam yang berhaluan faham Ahlus Sunnah Wal Jamaah di daerah Ngelom Sepanjang dan sekitarnya.
Syekh Hasan Ma’sum dilahirkan pada tahun 1882 M di Labuhan Deli, Medan, Sumatera Utara. Beliau merupakan seorang ulama Nusantara yang masyhur pada awal abad ke-20an yang ahli dalam bidang fiqih dan juga mendidik banyak ulama di Sumatera Timur, wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Sumatera Utara.
KH. Achmad Damanhuri Ya’qub terlahir dengan nama Achmad Dzahabi di Kemiri Barat pada tanggal 3 Juni 1938. Ayahnya bernama Ya’qub adalah seorang petani tembakau yang sangat ulet dan ibunya bernama Siti Habibah.
KH. Muhyiddin merupakan pendiri Pesantren Pagelaran, salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Barat. Pesantren ini berdiri di tiga tempat. Dua diantaranya di Kabupaten Subang, yaitu Pagelaran I di Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang dan Pagelaran III di Desa Gardusayang, Kecamatan Cisalak. Sementara satu lagi berada di pusat Kota Sumedang, yaitu Pesantren Pagelaran II.
Ziarah di Makam KH. Raden Muhammad Zarkasyi (Mama Cibaduyut), Muasis Pesantren ar-Rasyid Cibaduyut
Abuya Ahmad lahir pada tanggal 1 Januari 1925 M / 6 Jumadilakhir 1343 H. Di Kampung Cidodol (Desa Harumsari), Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Ayah beliau KH. Musa Mulafar, merupakan seorang tokoh agama setempat, pendiri Madrasah Al-Hidayah Cidodol. Sedangkan ibu beliau Nyai Hj. Lamah, merupakan putri seorang saudagar lokal.
KH. Muhammad Sholih Tsani bernama kecil Muhammad Nawawi. Beliau lahir di Desa Rengel, Tuban, pada tahun 1254 H. Ayahnya bernama Madyani (KH. Abu Ishaq) dan ibunya bernama Rosiyah binti KH. Moh. Sholih Awal.
KH. Mohammad Dhofir Suhaimi beliau dilahirkan di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek pada tanggal 03 Maret 1954. Beliau ditinggal wafat ayahandanya ketika masih berumur 8 tahun.
Beliau lahir di Tulungagung 20 juni 1943. Putra dari KH. Mustaqim Husain yang juga seorang mursyid dan seorang pejuang kemerdekaan. Sejak masa kanak-kanak, beliau belajar agama pada Ayahandanya sendiri.
Kyai Shobari lahir pada 1831 M atau 1246 H. Kendati demikian tak ada sumber yang menjelaskan tanggal lahirnya.
Ziarah di Makam KH. Muhammad Ilyas Cibeunteur, Masyayikh Pesantren Minhajul Karomah Banjar
KH. Badrus Sholeh Arief, Muasis Pesantren Al Hikmah Kediri
Habib Muhammad bin Syekh bin Abu Bakar bin Yahya (Kang Ayip Muh) di lahir Jumat, 11 Rabiul Awal 1351 H bertepatan dengan 15 Juli 1932 M. Namun seorang sahabat, Habib Abdullah Assegaf, ayah Ustadz Shaleh Assegaf Kebon syarif Cirebon, malah menamainya “Muhammad”, dan Abah Syekh menerimanya. Dalam rujukan kitab nasab Alawiyyin namanya tertera sebagai Muhammad Abdul Qodir.
Habib Umar adalah salah seorang keturunan Alawiyah yang lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1298 H. bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1888 M. di Arjawinangun Cirebon (± 25 KM ke arah Barat Laut kota Cirebon).
Habib Umar bin Thoha bin Yahya, Waliyullah Quthbul Aqthab
Habib Thoha bin Hasan bin Yahya merupakan seorang ulama sekaligus Auliya yang berpengaruh terhadap penyebaran Islam di wilayah Cirebon Timur. Habib Thoha lahir di Pekalongan di Tahun 1192 Hijriah.
Ziarah di Makam KH. Adzroi (Mama Bojong), Masyayikh Pesantren Fauzan 1 Garut
KH.R. Moch Burhan, Muasis Pesantren Margasari Cijawura, Bandung
Ziarah di Makam KH. Juwaini Nuh, Muasis Pesantren Al-Hidayah Tertek, Kediri
KH. Kasyful Anwar lahir di Bangil, pada 1944 dari pasangan Tuan Guru Bangil dengan Hj Bintang binti H Abdul Aziz. Saudara-saudara KH. Kasyful Anwar di antaranya KH. Kasyful Anwar, disusul Zarkoni, Abdul Basit, Malihah, dan Khalwani.
KH. Mustahdi Hasbullah diperkirakan lahir pada tahun 1919 di Desa Winong, Cirebon dari pasangan KH. Hasbullah dengan Nyai Hj. Khafsoh. Mengenai hari, tanggal, dan bulan kelahirannya tidak diketahui secara pasti. Perihal tahun kelahiranya yang berdasarkan perkiraan dikarenakan kehilangan data yang persis mengenai hal tersebut.
KH. Muhammad Abdul Muhith Nawawi lahir pada tahun 1936 M di Dusun Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Seperti orang Jawa pada umumnya yang memberikan nama kecil dan nama besar bagi anak-anaknya, nama kecil beliau adalah Nahrowi.
KH. Tubagus Achmad Chatib ibn Waseh Al-Bantani, lahir di Kampung Gayam, Desa dan Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, pada hari Ahad, bulan Mei 1890. Ayahnya bernama KH. TB. Muhammad Waseh, seorang ulama terkenal di Pandeglang.
AGH. Abdul Muin Yusuf Beliau dilahirkan di Rappang, Sidrap, pada tanggal 21 Mei 1920 dari pasangan Muhammad Yusuf dari Bulu Patila Sengkang dan Sitti Khadijah dari Rappang Sidrap. Beliau merupakan anak ketiga dari 10 bersaudara.
KH. Abdul Malik Tadjuddin adalah seorang ulama Pejuang dan Pendidik di Palembang yang lahir pada hari Sabtu tanggal 7September 1918 / l Dzulhijah 1337 H di Palembang. merupakan anak ke dua dari 6 (enam) bersaudara pasangan Tadjuddin bin Anang dengan Maimunah binti Kiyai Haji Royis.
Ziarah di Makam KH. Mushlich Abdul Karim, Muasis Pesantren Raudlatut Thalibin Tanggir
Ziarah di Makam Teungku Muhammad Ali Irsyad, Muasis Pesantren (Dayah) Darussa'adah Kab. Pidie, Aceh
Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs., MM., Pd., lahir di Subang pada tanggal 6 April 1964, beliau merupakan putra kedua dari pasangan Bapak H. Sukiman dan Ibu Hj. Angrum. Beliau dibesarkan dari keluarga yang berlatar pendidik atau guru.
KH. M. Nashrun Thahir lahir di Pesayangan Martapura pada tanggal 7 Ramadhan 1334 H /15 Juli 1916 M, beliau putra kedua dari pasangan H. M. Thahir Abdurrahim dengan Hj. Kumala Thahir (Datu Kaya). KH. M. Nashrun Thahir merupakan seorang yang Hafidh Qur’an dan tercatat sebagai ulama ahli dalam bidang Ilmu Tajwid dan Qiro'at.
KH. Tb. A. Rafe’i Ali adalah seorang ulama yang mempunyai kharisma dikalangan masyarakat Jaha, Labuan- Pandeglang. Ia lahir pada tanggal 05 bulan Juli tahun 1939 di Citundun, Warung Gunung, Lebak-Banten. Ia merupakan seorang pendiri pesantren An-Nizhomiyyah di Jaha Pandeglang.
KH. Ahmad bin Syu’aib, Pengasuh Pesantren MUS Sarang, Rembang
KH. Mahfudz Amin bin Tuan Guru HM. Ramli bin Tuan Guru H. Muhammad Amin adalah putra pertama dari sembilan bersaudara, pasangan Tuan Guru HM. Ramli dan Hj. Sabariah. Beliau dilahirkan di Pamangkih pada malam selasa tanggal 23 rajab 1332 H bertepatan tahun 1914 M
KH. Ahmad Mustholih Badawi lahir di Desa Kesugihan, Kecamatan Kesugihan pada tanggal 11 September 1937. Beliau putra dari pasangan serasi KH. Badawi Hanafi bin KH. Fadil dan ibu Nyai Aisyah Badriah binti KH. Abdullah Mukri Kebarongan. KH. Mustolih merupakan putra ke-6 dari 14 bersaudara.
KH. Ahmad Idris Marzuqi adalah kyai kharismatik yang memiliki pengaruh besar. Beliau menjadi pengasuh ke-4 Lirboyo, setelah kepengasuhan KH. Abdul Karim, KH, Marzuqi Dahlan, dan KH. Mahrus Ali. Banyak santri-santri beliau yang kelak jadi tokoh besar.
KH. M Ilyas Syarqawi dilahirkan di Guluk-Guluk dari pasangan Kyai Syarqawi dan Nyai Qamariyah. Tidak diketahui secara pasti kapan beliau dilahirkan. Namun dilihat dari tahun wafatnya, 1959 sementara beliau berusia 70 tahun maka dapat katakan bahwa beliau lahir sekitar tahun 1889.
Biografi KH. Khalilurrahman, Muasis Pesantren Darussalam Martapura
KH. Ahmad Badawi ar-Rasyidi, yang lahir pada tahun 1887. Beliau adalah anak dari KH Abdurrasyid, seorang pedagang kaya dan seorang kiai di Kota Kaliwungu, Kendal.
KH. Hasbiyallah bin H. Mu`allim Ghayar bin H. Abdurrahim bin Ali Basa bin Jamaluddin. Mengenai tanggal kelahirannya, tidak ada keterangan yang pasti. Begitu pula dengan tahun kelahirannya, ada data yang menyatakan tahun 1913 namun ada pula data yang menyatakan tahun 1914.
Syekh Abdul Wahab Rokan lahir pada 10 Rabiulakhir 1242 H. atau bertepatan pada 11 November 1826 M. di Kampung Danau Runda, Rantau Binuang Sakti, Nagari Tinggi, Kabupaten Kampar, Riau. Beliau merupakan putra dari pasangan Abdul Manaf bin Muhammad Yasin bin Tuanku Abdullah Tambusai dengan Arbaiyah binti Dagi.
Ibrahim bin Ali bin Hasyim Ba'abud atau yang kerap disapa dengan panggilan Sayyid Ibrohim Ba'abud pada tahun 1864 M, di Kauman Wonosobo. Beliau merupakan putra ketiga dari tiga bersaudara, dari pasangan Ali bin Hasyim dengan Syarifah Khotijah.
KH. Turaichan Adjhuri atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Mbah Tur lahir di Kudus pada tanggal 22 Rabiul Akhir 1334 H atau 10 Maret 1915 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Adjhuri dengan Nyai Dewi Sukainah.
KH. Ma'mun Ahmad atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Ma'mun lahir di Kudus, Jawa Tengah. Beliau merupakan ke empat dari empat bersaudara, dari pasangan KH. Ahmad dan Nyai. Hj. Suparmi. Saudara-saudara beliau diantaranya, Ibu Muslimatun, Ibu Malihah, H. Abdul Muhid dan H. Ma'mun.
KH. Mc. Amin Sholeh adalah putra pasangan KH. Sholeh bin Amin, dan Nyai Hj Azizah binti KHR Asnawi (anak kedua dari Nyai Hj Hamdanah) dari Kudus yang lahir pada Senin, 20 April 1931 M di Desa Tayu Pati bertepatan 2 Dzulhijjah 1349 H.
KH. Abu Dzarrin adalah putra tunggal Sayyid Hashinuddin bin Sayyid Ya’kub. Ayah beliau masih terhitung sebagai piutnya Sayyid Abu Bakar Ba-Syaiban, Tarim, Hadramaut. Persisnya, Kyai Abu Dzarrin bin Sayyid Hashinuddin bin Sayyid Ya’qub bin Sayyid Abdul Qahhar bin Sayyid Abdul Wahab bin Sayyid Abu Bakar Basyaiban Hadramaut.
KH. Sahlan Tholib atau yang kerap disapa Romo atau Mbah Sahlan lahir pada tahun 1909, di Desa Terik, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Beliau merupakan putra kedua dari empat bersaudara, dari pasangan KH. Muttholib dengan Ibu Nyai Khadijah.
KH. Raden Ahmad Djawari lebih dikenal dengan julukan Ajengan Garuda atau Mama Garuda lahir pada tahun 1914, di Makkah Al-Mukarromah. Beliau merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan KH. Ahmad DJunaidi dan Hj. Rd Fatimah Zahro. Saudara-saudara beliau diantaranya, Hj. Rd Siti Syarah, KH. Rd Emas Zarkasih dan KH. Rd Jeje Zaenudin.
KH. Muhammad Nuh lahir di Mekkah pada tahun 1900. Ia lahir saat kedua orang tuanya menunaikan ibadah haji. Muhammad Nuh merupakan putra ke-7 dari pasangan KH Abdurrohim dan Nyai Hj Jamilah. KH Abdurrohim sendiri merupakan perintis Pondok Pesantren Nurul Islam Karangjati, Cilacap.
KH. Makhtum Hannan lahir pada 13 Juni 1938 M. di Cirebon. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Hannan dengan Nyai Solihah. Ayah beliau merupakan sesepuh Babakan Ciwaringin yang masih keturunan Sunan Giri bin Maulana Ishaq.
Banyak ulama membolehkan ziarah ke makam siapa pun—termasuk makam nonmuslim—selama niatnya adalah untuk merenungi kematian dan mengambil pelajaran, bahkan disunnahkan berziarah ke makam orang Muslim.
Syaikh Hisyam Kabbani, seorang ulama terkemuka, pernah menyatakan bahwa "umat Islam di seluruh dunia berutang budi kepada para ulama Nahdlatul Ulama (NU)."