Dr. Hamid Choi Yong Kil juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Karya-karyanya mencakup berbagai topik terkait Islam, seperti sejarah Islam, filsafat, hukum, dan sosial budaya. Buku-buku dan artikel-artikelnya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan pemikiran Islam di Korea Selatan, Beliau juga menerjemahkan Alquran ke bahasa Korea pertama kalinya.
Abu Musa Jabir bin Hayyan atau biasa dikenal sebagai Jabir bin Hayyan merupakan seorang Cendekiawan Muslim yang berpengaruh di masa Kekhalifahan Islam. Beliau dianggap oleh masyarakat Timur Tengah maupun masyarakat dunia sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern.
Al-Idrisi masyhur di kalangan Muslim maupun orang barat sebagai seorang ahli geografi yang menciptakan peta dalam versi baru. Beliau dianggap ahli geografi paling populer abad pertengahan. Selama tiga abad, nama beliau sangat terkenal di kalangan Muslim maupun masyarakat di Eropa.
Abu Nasir Muhammad bin Al-Farakh Al-Farabi atau biasa disebut sebagai Al-Farabi lahir pada tahun 257 H/870 M pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah Khalifah Al-Mu'tamid Alallah. Al-Farabi terkenal sebagai ilmuwan dan Filsuf Muslim yang berasal dari Farab, Kazakhstan. Di dunia barat beliau lebih dikenal sebagai Alpharabius, Al-Farabi, atau Abunasir.
Sepeninggal Sultan Maulana Hasanuddin, putra pertamanya Sultan Maulana Yusuf memegang tampuk kepemimpinan Kesultanan Banten.
Ratu Kalinyamat adalah seorang tokoh wanita yang sangat terkenal. Beliau tidak hanya berparas cantik, tetapi juga berkepribadian "gagah berani". Ratu Kalinyamat adalah tokoh wanita Indonesia yang penting peranannya pada abad ke-16.
Sultan Hamengku Buwono IX merupakan Sultan yang paling dekat dengan masyarakat Indonesia modern. Betapa tidak, masa pemerintahan beliau merupakan masa transisi Indonesia dari era kolonial ke era kemerdekaan.
Di masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, Yogyakarta mengalami kemajuan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang arsitektur, bentuk fisik kraton saat ini adalah hasil perombakan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Gusti Raden Mas (GRM) Murtejo, demikian nama kecil beliau, lahir pada tanggal 4 Februari 1839 dari rahim Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sultan. GKR Sultan merupakan permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Permaisuri pertama, GKR Hamengku Buwono, yang merupakan puteri Paku Buwono VIII dari Surakarta tidak mempunyai anak laki-laki.
Sri Sultan Hamengku Buwono VI dilahirkan dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Mustojo pada tanggal 10 Agustus 1821, beliau adalah putera dari Sri Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kencono. Pada tahun 1839 ketika sudah berganti nama menjadi Pangeran Adipati Mangkubumi