Profil Tokoh

 

Kesuksesan Sang Tokoh Agamawan Muda Alumni IAIA dan MUDI Samalanga Go Nasional #3 

Ia kemudian meraih Strata Satu (S1) Jurusan Hukum Islam di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Sang Geuchik Alumni IAI Al-Aziziyah Meraih Juara Nasional #3

Pada November 2018, saya dipanggil ke pusat (Jakarta) untuk mendengar pengumuman lomba desa di tingkat nasional yang difasilitasi oleh DPMG Aceh. Alhamdulillah, saat itu kita meraih juara II tingkat nasional bidang penguatan pembangunan

Kenginan Jokowi Melihat Langsung Karya Alumni IAI al-Aziziyah Samalanga #2

Tgk, Munir juga menjelaskan, pengembangan benih padi IF8 di Meunasah Rayeuk, mulanya melibatkan lima orang di bawah bimbingannya. Kemudian generasi muda di gampong juga dididik untuk bisa membimbing para petani lainnya di gampong setempat

Abu Uteun Bayu Ulama  Kharismatik Aceh

Di dayah ini beliau mempelajari berbagai disiplin ilmu keislamanseperti ilmu tauhid (teologi), fiqh, tafsir, hadits, ilmu bahasa, mantiq dab tashawuf, khususnya dalam mazhab imam syafi’i

Alumni Pesantren MUDI Samalanga Sang Pejuang dan Pembaharuan Petani Aceh #1

Ia dan gampong yang dipimpinnya mendapat sejumlah penghargaan karena berhasil mengelola dana desa untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat petani melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG

Kiprah Sosok Al-Mujaddid Abu MUDI dari Aceh Serambi Mekkah #1

Guru Besar Walisongo: IAIA Samalanga Namanya Telah Diabadikan dalam Al-Quran 

Biografi Subhan ZE

Nama lengkapnya Subchan Zaenuri Echsan. Lebih populer dipanggil Subhan ZE. Tokoh muda NU inspirator suburnya gerakan pemuda dan mahasiswa di Indonesia seperti HMI, PMII, GMNI, PMKRI, dan lain-lain

Mendirikan Dayah Serambi Aceh Al-Aziziyah di Jambi Atas Usulan Empat Ulama Kharismatik Aceh

Kita kembali ke pernyataan di awal "jak beut laju mandum merumpok", benarkah demikian? Ternyata dengan  taslim dan takdhim diringi kesabaran serta petunjuk dari sang guru juga pengabdian untuk dayah. Untaian tersebut terbukti, tanpa pernah di cita-citakan, baik meraih strata satu hingga doktor

Perjuangan Sang "Mujahidin Muda" Meraih Sederet Prestasi

Aceh merupakan tanah musafir Tgk. Jambi salah satu hal yang sering terganjal dalam komunikasi adalah bahasa, tentunya dalam pergaulan sehari-hari Tgk. Jambi disamping berjibaku dengan turast klasik alias kitab gundul juga belajar bahasa Aceh yang merupakan bahasa pengantar dalam keseharian walaupun guru kelas juga menyampaikan syarahan dalam bahasa nasional.

Sang Musafir Ilmu Asal Jambi Menelusuri Gerbang Keberkahan di Tanah Serambi Mekkah

Kemasyhuran Aceh dengan Islamnya  menjadi sugesti generasi muda Jambi untuk menuntut ilmu ke Aceh. Bahkan Aceh menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Jambi termasuk kakeknya Tgk. Jambi. Kekek berharap cucunya kelak bakal menjadi mercusuar ilmu untuk negeri yang terkenal dengan "Sepucuk Jambi, Sembilan Lurah" itu. 

Menampilkan 41 - 50 dari 116 Profil Tokoh