KH. Imron Hamzah lahir pada tanggal 17 Agustus 1938, di Desa Ngelom, Kecamatan Taman Sidoarjo. Beliau merupakan anak kedelapan dari sebelas bersaudara, dari pasangan Kiyai Hamzah Ismail dan Nyai Muchsinah.
Sayyid Ali bin Abu Bakar bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Warak dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Abu Bakar bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Warak bin Ahmad bin Muhammad Al-Fagih Muqaddam
Sayyid Muhammad bin Abdullah bin Hasan bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 887 H di Tarim Al-Ghonna
Sayyid Abdullah bin Hasan bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 857 H di Tarim Al-Ghonna
Sayyid Ahmad At-Thawil bin Alwi bin Hasan bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 881 H di Tarim Al-Ghonna.
Sayyid Alwi bin Hasan bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 851 H di Tarim Al-Ghonna
Sayyid Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 885 H di Tarim Al-Ghonna
Sayyid Muhammad bin Abdullah bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Warak dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut.
Sayyid Ahmad bin Abdullah bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Warak dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut
Sayyid Hasan bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 821 H di Tarim Al-Ghonna.