Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Ali dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Muhammad bin Ali bin Muhammad.
Beliau adalah Sayyid Ahmad bin Abu Bakar Al Jufri bin Muhammad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Umar Al-Jufri bin Abu Bakar Al-Jufri bin Muhammad dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.
Sayyid Alwi Al-Chowas bin Abu Bakar Al-Jufri mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayahnya. Seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di zamannya
Kyai Hasanuddin Jatira adalah pendiri Pondok Pesantren Babakan, Caringin, Cirebon, Jawa Barat. Ia lahir sekitar tahun 1665 di Pamijahan Kulon, Plumbon, Jawa Barat. Ayah beliau adalah Kyai Abdul Latif, keturunan ke-9 Syekh Abdul Muhyi dari Pamijahan Kulon (Tasikmalaya).
Sayyid Ahmad bin Ali bin Muhammad dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.
Beliau adalah Sayyid Abu Bakar Al Jufri bin Muhammad bin Ali. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Muhammad bin Ali bin Muhammad dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.
Sayyid Ali bin Muhammad dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.
Sayyid Hasan Jabhan bin Ali bin Muhammad dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.