KH. Abdullah Kafabihi Mahrus atau yang kerap disapa dengan panggilan Kiyai Kafa Lirboyo, lahir di Kediri tanggal 2 September 1960. Beliau merupakan putra ke 12 dari 14 bersaudara dari pasangan KH. Mahrus Aly dan Ny. Hj Zainab.
KH. Zainul Arifin Pohan lahir pada 2 September 1909, di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
K.H. Fathurrahman Kafrawi (lahir 1901-1969) adalah Menteri Agama Indonesia kedua yang menjabat pada tahun 1946-1947. Selain itu ia bersama Abdul Kahar Muzakkir juga berjasa dalam mendirikan Sekolah Tinggi Islam yang kemudian berubah menjadi Universitas Islam Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
KH. Abdullah Schal Bangkalan lahir pada 15 Jumadil Ula 1354 H atau bertepatan pada 15 Agustus 1935 M di Desa Demangan, tepat di jantung Kota Bangkalan, Madura. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. R. Zahrowi dan Nyai Hj. Romlah (cucu KH. Khalil Bangkalan).
KH. Nashiruddin Qodir memiliki nama lengkap KH. Muhammad Nashiruddin Qodir yang kerap dipanggil mbah Yai Nashir bagi masyarakat. Beliau merupakan pendiri dari Pondok Pesantren Darut Tauhid Al Hasaniyyah Tuban. Beliau lahir di Desa Tanggir Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban pada tanggal 1 Juli 1949, bertepatan dengan agresi militer ke-2.
KH. Amin Sholeh adalah putra pasangan KH. Sholeh bin Amin, dan Nyai Hj Azizah binti KHR Asnawi (anak kedua dari Nyai Hj Hamdanah) dari Kudus yang lahir pada Senin, 20 April 1931 M di Desa Tayu Pati bertepatan 2 Dzulhijjah 1349 H.
KH. Yazid Mahfudz adalah putra dari ulama besar di Kabupaten Kebumen, Al Maghfurlah KH. Mahfudz Hasbulloh seorang Mursyid Thoriqoh Kholidiyah Naqsabandiyah dengan ribuan santri thoriqoh yang tidak hanya berasal dari kabupaten Kebumen, bahkan menjangkau sampai wilayah luar Pulau Jawa. KH. Yazid Mahfudz atau biasa dipanggil Gus Yazid lahir di Kebumen 24 Mei 1958.
KH. Sanusi Yasin merupakan putra KH. Yasin dengan Nyai Hj. Muthiah binti Yasir yang lahir di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.
KH. Drs.Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H. lahir pada 31 Agustus 1931 di Bandung, Jawa Barat. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Rd. A. Rosyad Ghazali (Mas Amuni) dengan Siti Rahmah, putri KH. Abdurrahman.
KH. R. Muhammad Amin atau yang akrab dipanggil Guru Amin lahir pada 3 Juni 1901 di Kebayoran Lama. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Raden Muhammad Ali atau Guru Ali asal Jatinegara, Kaum, Jakarta Timur dan Ibu Maryam. Nasab leluhur Guru Amin dari jalur ayah sampai kepada Pangeran Muhammad Syarief (Pangeran Sanghiyang) yang dimakamkan di Pemakaman Jatinegara Kaum.