Abdurrahman bin Abu Bakar merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan putra dari khalifah pertama yaitu Abu Bakar Shiddiq.
Raden Patah adalah keturunan dari Prabu Brawijaya V yang telah memeluk agama Islam. Nama beliau banyak terdapat dalam naskah-naskah kuno dan babat cerita yang mendirikan Kesultanan Demak
Yazid bin Harun adalah seorang ulama yang kuat hafalannya, bahkan Imam Syafi’i mengatakan bahwa dirinya pernah menyaksikan Yazid bin Harun hafal 24 ribu hadis dan sanadnya.
Beliau memiliki nama asli Abdullah Muhammad bin sa’ad bin Mani’ al-Quraisy al Bashri al Baghdadi. Beliau adalah seorang penghafal hadis dan seorang ahli fiqh sejarah.
Raden Husen adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Raden Husen juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup pada jaman Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit.
Nafi’ bin Hurmuz (ada yang mengatakan bin Kawus), seorang ahli fiqh. Nama julukannya adalah “Abu Abdillah al-Madini”
Abu Muslim Al-Khaulani adalah seorang tokoh dari kalangan tabi’in yang memiliki nama asli Abdullah bin Tsuaib yang terkenal dengan sifatnya yang zuhud dan doanya yang makbul.
Syarif Abdullah atau yang terlahir dengan nama Sayyid Abdullah Umdatuddin adalah salah seorang Ulama yang turut berperan mensyiarkan Agama Islam di daerah Champa (Vietnam Tengah). Ayah beliau yang bernama Ali Nurul Alam juga tidak kalah terkenalnya . Ali Nurul Alam ini bahkan merupakan Anggota Walisongo Angkatan Pertama dengan Gelar Maulana Malik Israel atau Sultan Qonbul.
Nama lengkapnya adalah Ali bin Abdillah bin Ja’far bin Najih As-Sa’di Al-Madini. Beliau memiliki kunyah “Abu Hasan”.