Syekh Maulana Ali Akbar adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup sebelum Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit.
Sunan Demak adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau adalah Imam dan Khotib pertama di Masjid Agung Demak.
Hasan bin Ali bin Abu Thalib lahir pada bulan Ramadhan tahun ketiga hijriyah menurut kebanyakan para ulama sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar.
Shalahuddin Al-Ayubi lahir pada tahun 1137 masehi dari keluarga Kurdish di kota Tikrit (140 km Barat laut kota Baghdad).
Syekh Muhammad Saad Mungka lahir di Jorong Kota Tuo, Mungka Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada tahun 1857 masehi atau sekitar 1277 hijriyah.
Iyas bin Muawiyah Al-Muzani dilahirkan pada tahun 46 hijriyah di kawasan Yamamah, Najd.
Nama lengkap beserta gelarnya adalah Sultan Abu al-Qasim Mahmud bin Sabaktakin Yamin ad-Daulah Amin al-Millah Nashir al-Haqq Nizham ad-Din Kahf ad-Daulah Muhaththim ash-Shanam al-Akbar Qahir al-Hind al-Mujahid al-‘Azhim.
Syekh Ahmad Mutamakkin dikenal juga dengan nama Mbah Cebolek, beliau adalah seorang faqih yang disegani karena berpandangan jauh dan luas.
Syekh Magelung adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau juga berdakwah bersama para ulama-ulama lain yang mempunyai modal tersendiri untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Sunan Kapasan adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Sunan Kapasan merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup pada jaman Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit