LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat Legi, 15 November 2024 | 13 Jumadil Awal 1446
Profil Ulama
Biografi KH. Muhammad Syanwani, Pendiri Pesantren Ashhabul Maimanah Serang, Banten
KH. Muhammad Syanwani lahir pada 13 Agustus 1926 M atau pertepatan dengan tahun 1347 Hijriah. Beliau berasal dari Kampung Sampang, Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten. Putra ketiga dari pasangan KH. Abdul Aziz dan Nyai Salhah tumbuh besar dalam lingkungan yang religius.
Biografi Drs. KH. Murtadlo Amin, M.Hi, Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang
Drs. KH. Murtadlo Amin, M.Hi. lahir di Lamongan 8 Mei 1966
Biografi KH. Agus Zaki Hadzik
KH. Agus Zaki Hadzik beliau adalah ulama muda dari Jombang yang aktif di berbagai organisasi yang bernaung di Nahdlatul Ulama.
Oraciones Sagradas de los Ulama Indonesios Cuando tus Finanzas Encuentran Problemas de KH. Ahmad Abdul Haq Dalhar Watucongol
La adoración y la oración son partes cruciales en la vida humana, especialmente para los creyentes religiosos que tienen fe en el poder divino.
Biografi KH. Ahmad Idris Marzuqi, Pengasuh Pesantren Lirboyo
KH. Ahmad Idris Marzuqi, merupakan ulama kharismatik sekaligus pengasuh ke-4 Ponpes Lirboyo Kediri. Beliau putra dari KH. Marzuqi Dahlan. Ibu beliau, Bu Nyai Maryam
Biografi KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin
KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin Langitan Nurul Haromain Pujon Ulama Nahdlatul Ulama
Biografi KH. Asyhari Marzuqi, Pendiri Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta
KH. Asyhari Marzuqi Ulama Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Biografi KH. Abdullah Abbas Buntet Cirebon, Pengasuh Pesantren Buntet Cirebon
KH. Abdullah Abbas Ulama Nahdlatul Ulama Cirebon Jawa Barat
Biografi KH. Abdullah Ubab MZ, Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang
KH. Abdullah Ubab MZ Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah
Biografi KH. M. Izzul Mutho’, Pengasuh Pesantren Al-Mujaddadiyyah Madiun
Kegigihan dan kesabaran KH. M. Izzul Mutho’ dalam mendidik anak menjadikan anak-anaknya sangat berbakti kepada kedua orang tua. Salah satu pesan beliau yang masih diingat betul oleh para keluarga dan saudaranya ketika berada di posisi sulit adalah “ojo sumelang, Allah niku sugih” (jangan mengeluh, Allah itu Maha Kaya).