Darul Mua’rrif muncul sebagai sebuah dayah yang disegani di Aceh dan sekitarnya. Para pelajarnya disamping berasal dari Aceh, juga ada yang berasal dari luar Aceh, seperti Riau, Padang, Palembang, Bengkulu. Bahkan banyak juga yang berasal dari negara tetangga, Malaysia.
Nama lengkapnya adalah Taqiyuddin Abu Al Fath Muhammad bin Ali bin Wahb bin Muthi’ Al Qusyairi Al Manfaluthi Ash Sha’idi Al Maliki Asy Syafi’i.
Setiap pekan keempat bulan Jumadil Akhir, masyarakat Beber Cianjur selalu mengadakan peringatan Haul Mama Gelar.
Nyai Hj. R. Djuaesih adalah sosok yang mendobrak sistem patriarki di Nahdlatul Ulama.