KH. Achmad Shiddiq was a moderate and unique scholar within Nahdlatul Ulama (NU). He was not only knowledgeable in religious matters but also had a remarkable appreciation for the arts. He enjoyed the voice of Umm Kulthum and even liked rock music, such as that of Michael Jackson.
KH. Muhammad Nawawi Umar beliau adalah Putra tunggal KH. Umar Sholeh, KH. Muhammad Nawawi Umar (akrab dipanggil Kang Em) telah berangkat ke Baitullah untuk menunaikan ibadah haji bersama-sama dengan ayahanda dan ibunda tercintanya pada saat beliau baru saja baligh di usianya yang ke-15 tahun.
KH. Ushfuri Anshor adalah putra sulung dari pasangan Kyai Anshori dan Nyai Fatonah. Kyai Anshori ialah pendiri dan kepala desa pertama Desa Jatireja (sebuah desa dikawasan Subang Utara, desa perbatasan antara Subang dan Indramayu) Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
Gerakan KH. Wasyid dalam perang tersebut banyak dipengaruhi oleh pemikiran guru-gurunya, Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Abdul Karim Al-Bantani, seorang mursyid Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah.
Nyai Hj. Zubaidah Nasrullah Ulama wanita pengasuh pesantren As-Sa’idiyah Jombang Jawa Timur
KH. Mas Subadar Ulama Nahdlatul Ulama Pasuruan Jawa Timur
Beliau adalah seorang Kyai yang zuhud dan wira’i.
KH. Junaedi Aziz lahir di Kampung Jerang Ilir Desa Karang Asem Kecamatan Cibeber Kota Cilegon Pada Tahun 02 Maret 1935. Ayahnya benama KH. Bani Aziz sebagai tokoh masyarakat yang disegani dan di hormati oleh masyarakat karena bijaksana dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
KH. Maulana Imam Syuhadak, beliau akrab disapa dengan Abah Syuhadak. Beliau lahir di Desa Menampu, Jember 05 Juli 1942, dari pasangan Mujahid dan Nasihatun.