Dr KH. Habib Segaf Baharun, MHI. Lahir pada Jumat, 7 Juni 1974. Beliau putra kedua Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun, Pendiri Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa) Bangil, Pasuruan Jawa Timur. Habib Segaf bin Hasan Baharun kini dipercaya sebagai Pengasuh Ponpes Dalwa Putri.
Prof Dr KH Ahmad Zahro, MA adalah seorang ulama dan akademisi terkemuka dalam bidang Ilmu Fiqih di Indonesia
Syekh Muhammad Saeful Anwar Zuhri Rosyid atau yang akrab dengan sapaan Abah Syekh merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara, yang lahir pada tanggal 6 juni 1950 di Sokaraja tengah, Banyumas, Jawa Tengah, dari pasangan Kyai Mudatsir Zuhri dan Sukarni.
KH Muhammad Afif Zubaidi nama lengkapnya, perintis sekaligus Pengasuh Pesantren Darul Musyawaroh. Beliau lahir pada hari Rabu, 6 Juni 1939 M. di Dukuh Klumosari Desa Banjaragung, Bangsri Jepara. Merupakan putra tunggal dari pasangan KH. Zubaidi dan Nyai Hj. Rodhiyah.
RKH. Muhammad Syamsul Arifin Ulama Nahdlatul Ulama Pamekasan Madura Jawa Timur
H. Muhammad Laily Mansur lahir pada 6 Juni 1937, di Desa Pematang Benteng Alabio, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Beliau merupakan putra terakhir dari tujuh bersaudara, dari ayah yang bernama H. Mansur bin H. Seman bin Abu Kasim, seorang ulama (tuan guru) terkenal di Alabio yang hidup tahun 1845 sampai 1959.
Biografi KH. Hasani Nawawie Sidogiri, Kyai Sufi Mendobrak Fanatisme
KH. Chasbullah Badawi atau yang akrab disapa dengan panggilan Romo Chas atau Mbah Chas lahir di Kesugihan Kidul pada tanggal 4 Agustus 1940. Beliau merupakan putra ke-7 dari KH. Badawi Hanafi.
KH. Hamim Tohari Djazuli atau akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940. Beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman (seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri Pon-Pes Al Falah Mojo Kediri) dengan Nyai Rodhiyah.
Nyai Hj. Aisyah Hamid Baidlowi memulai perannya dengan menjabat Ketua Fatayat NU Wilayah DKI Jakarta (1959-1962) di usia 19 tahun. Dari sini, meskipun Nyai Aisyah termasuk keturunan darah biru NU, ia tetap menjalani proses kaderisasi dari tingkat bawah. Baginya, proses berjenjang dalam aktif di organisasi akan menempa seseorang menjadi lebih matang.