Prof. Dr. KH. Maghfur Usman tidak hanya sosok kiai NU Indonesia, tetapi juga intelektual Muslim Indonesia yang mendedikasikan dirinya di negara Malaysia dan Brunei Darussalam. Kiprah intelektualnya sudah jelas bertaraf internasional.
Syekh Umar Baradja memanfaatkan ilmu, waktu, umur, dan membelanjakan hartanya di jalan Allah sampai akhir hayatnya. Ia memenuhi panggilan Rabb-nya pada hari Sabtu malam Ahad tanggal 16 Rabiul Akhir 1411 H/3 November 1990 M pukul 23.10 WIB di Rumah Sakit Islam, Surabaya, dalam usia 77 Tahun.
Sejak kecil hingga usia 8 tahun Kyai Hasyim Latief tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Oleh orang tuanya beliau dan kakaknya dikirim ke Pesantren Tebuireng. Sebab pada waktu itu belum banyak pendidikan formal yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Kalaupun ada sekolah formal waktu itu hanya ada di kota-kota besar.
KH. Achmad Djazuli Utsman lahir tepatnya tanggal 16 Mei 1900 M di Ploso, dengan nama kecilnya Mas'ud. Ia adalah anak Raden Mas M. Utsman panggilannya Pak Naib, seorang Onder Distrik (penghulu kecamatan).
KH. Farid Ashr Waddahr beliau adalah pengasuh Pesantren Salaf An-Nur,Indramayu dan ketua JATMAN Indramayu.
KH. M. Ali Abdul Wahab dilahirkan di sebuah desa yang bernama Pasar Arba‟ Bram Itam Kanan pada tanggal 11 Maret 1934 M/ 01 Shafar 1354 H sebagaimana tertulis di batu nisan kubah.
Anregurutta Sanusi Baco adalah pendiri dan pengasuh Pesantren Nahdlatul Ulum, salah satu Pesantren milik Nahdlatul Ulama di Kabupaten Maros. .
Mr. Narjo lahir pada 15 Mei 1908 di Sragen. Beliau merupakan putra Raden Iman Nasiruddin Imamdipuro, seorang penghulu pada zaman penjajahan Belanda.
Biografi KH. Ahmad Syathibi Al-Qonturi (Mama Gentur) Ulama Nahdlatul Ulama Cianjur Jawa Barat