INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Usai kuliah, pada 1969, kondisi ekonomi Indonesia tengah menjalani transisi kepemimpinan. Lapangan kerja belum banyak tersedia, sehingga Kyai Hasyim menjalani profesi ganda sebagai guru honorer di SMP Al Iman dan meneruskan pekerjaan membuat tahu dari orangtuanya.
KH. Moch. Chaidar dilahirkan di Kp. Cigodeg kecamatan petir kabupaten serang, pada tanggal 5 Juli 1923. beliau merupakan putra kedua dari kelima bersaudara keturunan dari pasangan KH. Emed Zuhri dan Ny. Hj.Mahdiyah
KH. Tb. A. Rafe’i Ali adalah seorang ulama yang mempunyai kharisma dikalangan masyarakat Jaha, Labuan- Pandeglang. Ia lahir pada tanggal 05 bulan Juli tahun 1939 di Citundun, Warung Gunung, Lebak-Banten. Ia merupakan seorang pendiri pesantren An-Nizhomiyyah di Jaha Pandeglang.
KH. Zainuddin MZ beliau adalah dai sejuta umat dengan gayanya yang khas betawi, dakwah beliau mampu diterima dan mudah dicerna
Di bawah kepemimpinan KH. Ahmad Rukyat, Pondok Pesantren APIK berkembang pesat. Saat itu, bangsa Indonesia tengah berjuang melawan penjajah, dan rumah pendiri pondok dijadikan Posko Palang Merah.
Syaikh Abdullah Musthafa adalah anak ke tiga dari 9 bersaudara, beliau lahir pada tanggal 3 Juli 1920 M di Purba Baru.
Kiai Ali Yasin muda menimba ilmu di berbagai pesantren terkemuka. Awalnya, beliau dikirim ke Solo untuk menimba ilmu. Selanjutnya, beliau pindah ke Pesantren Tebuireng di Jombang di bawah asuhan KH. Hasyim Asy’ari
KH. Said Aqil Siradj kecil tumbuh dalam tradisi dan kultur pesantren. Dengan ayahandanya sendiri, ia mempelajari ilmu-ilmu dasar keislaman. Kiyai Aqil merupakan putra Kiai Siradj, yang masih keturunan dari Kiyai Muhammad Said Gedongan.
KH. Ali Maksum was born on March 2, 1915, in the village of Soditan, Lasem District, Rembang Regency. He was the first son of KH. Ma’shum bin KH. Ahmad Abdul Karim and Nyai Hj. Nuriyah binti KH. Muhammad Zein Lasem.