Kiai Ilyas dikenal sebagai Kyai yang santun, banyak mengalah dan lebih senang menghindari konfrontasi. Begitu pula ketika memangku jabatan Rais Aam PBNU.
KH. Mohammad Muhadjirin Amsar Ad-Dary dilahirkan di Kampung Baru, sebuah daerah di pinggir kota Jakarta pada tanggal 10 November 1924. di Kampung Baru
Pendidikan yang diberikan KH. Ma’shum Lasem kepada Kyai Ahmad Syakir ini benar-benar merupakan tempaan yang kuat, agar kelak beliau mampu melanjutkan perjuangan ayahandanya ketika sudah dewasa.
KH. R. Muhammad, beliau adalah putra dari KH. Mahfudz At-Tarmasi, seorang ulama’ Jawa yang aktif dalam percaturan pemikiran ulama-ulama Timur Tengah pada abad ke-18 M, dan Muslimah, ibunya yang berasal dari Demak.
Fatimah Al-Fihri mempunyai saudara perempuan yang bernama Maryam. Kakak-beradik ini memperoleh pendidikan mumpuni. Mereka berdua tumbuh dalam lingkungan cinta ilmu, mencintai ilmu-ilmu keagamaan dan juga ilmu umum atau sains, khususnya arsitektur dan bangunan.
Pangeran Sunyararas adalah Laksamana pertama kesultanan Banten di awal periode kepemimpinan Maulana Hasanuddin 1552-1570 M.
Figur KH. Nurul Huda Djazuli ini tidak asing ditelinga kita. Wali yang terkenal dalam sepanjang hidupnya Mengaji, mengaji dan mengaji. Yang senantiasa memberikan pengajian tanpa mengenal kamus libur. Sosok Kyai sepuh yang penuh wibawa. Didalam hidupnya diperuntukkan untuk mengaji belajar dan mengaji lagi.
Pada tahun 1890 M, ketika usianya 50 tahun, beliau membuka pengajian. Mula-mula di kampung Tundangan, kemudian ke kapung Cisero. Dan di tahun 1902 M, pindah ke kampung Godebag.
KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy Ulama Nahdlatul Ulama Situbondo Jawa Timur
Amaliah Habib Husein tidak saja menyeimbangkan ibadah dengan Allah SWT (hablumminnallah), beliau juga menjalin hubungan yang erat dengan Umat (hablumminannas).