INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Imam Al-Bushiri adalah seorang ulama sufi dan pengikut thariqoh, semasa hidupnya beliau memiliki gelar Syarafuddin (kemulyaan agama). Dalam ilmu tasawuf berguru kepada Syaikh Abul Abbas Al-Mursi, pemegang matarantai thariqoh Syadziliyah pasca wafatnya Syaikh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili.
Biografi Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A Ulama Nahdlatul Ulama Tangerang Jawa Barat
KH. Ridwan Abdullah tidak memiliki pesantren. Beliau adalah seorang pendakwah dan pengajar yang pindah sari satu tempat ke tempat yang lain. Dari satu desa ke desa yang lain, dari satu kampung ke kampung yang lain.
KH. Bachri Basyiron mendirikan dengan peletakan batu pertama pada pertengahan tahun 1955 atas titah sang guru, KH. Ma’shum Lasem. Suatu ketika, setelah boyongan dari Pesantren Al-Hidayah Lasem-Rembang, Jawa Tengah.
Syekh Abdul Karim disebut sebagai salah satu di antara tiga kyai utama yang memegang peranan penting dalam pemberontakan rakyat Banten di Cilegon pada tahun 1888. Dua tokoh kunci lainnya adalah KH. Wasyid dan KH. Tubagus Ismail.
KH. Fathul Bari mendatangi Kalimantan Barat saat itu atas permintaan Sultan Syarif Abdurrahman Al-Ghotri melalui mimpi beliau. Sultan Syarif Abdurrahman Al-Ghotri merupakan pendiri kesultanan pertama kerajaan Pontianak dan juga atas permintaan H. Hasyim Yamani yang merupakan pendiri Masjid “Babussalam” dan pendiri Pondok Pesantren pertama di Kalimantan Barat yang juga diberi nama “Babussalam”.
Pada tahun 1982, KH. Ahmad Dimyati menikah dengan Nyai Hj. Sa’diyah, BA yang sama-sama kuliah di IAIN Serang. Nyai Hj Sa’diyah adalah putri dari KH. Elon Syuja’i pendiri Pesantren Asy-Syujaiyah, Bantar Kemang, Bogor.
Dr. Muhammad Nawawi Yahya Abdurrazaq, MA adalah ulama dan tokoh Mandar, Sulawesi Barat yang lahir di Manjopai tahun 1929, namun justeru masyarakat Mandar sendiri tidak banyak yang kenal beliau, sebab masa pengabdian dan hidup beliau lebih banyak dihabiskan di luar negeri.
KH. Misbah yang mempunyai ilmu syari’at merasa bertanggung jawab untuk 'nasyrul ilmi waddin'. Kabar kealimannya didengar oleh Mbah Sinder, penguasa Getas (sebelah selatan Poncol).
Tubagus Sholeh Ma’mun bin Tubagus Syekh Ma’mun adalah seorang ulama Banten yang lahir dari pasangan Syekh Ma’mun dan Nyai Salhah. Beliau, KH. Tubagus Sholeh Ma’mun lahir di Kampung Kaujon, Desa Kaujon Kota Serang pada tahun 1923.