INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pada saat usia 10 tahun, Kyai Sanusi disekolahkan di Volk School (Sekolah Rakyat) yang terletak di Desa Ciporang. Kendati sudah berumur 10 tahun, Kyai Sanusi termasuk murid yang paling kecil. Dalam buku catatan Kyai Sanusi, setiap sore dirinya selalu mengaji di pesantren KH. Ghazali.
KH. Matin Syarkowi, beliau adalah putra keempat dari kedua orangtua Abuya KH Syarqowi bin Rofiq dan Ibunyai Hj. Mahdiyah binti H Rohmatullah merupakan muassis atau pendiri Pondok Pesantren Al Fathaniyah Tengkele, Kota Serang Banten.
KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang lebih dikenal sebagai Gus Kikin (lahir 17 Agustus 1958), beliau adalah putra almarhum KH. Mahfudz Anwar dan Nyai Hj. Abidah Ma’shum.
Biografi KH. Muhammad Dainawi Muara Enim
KH. Masduqi Abdurrahman lahir di Dusun Ponggok Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Dia merupakan anak ke-5 dari delapan bersaudara, pasangan KH Abdurrahman Bahri dengan Nyai Dewi Maryam. Sejak kecil Kiai Masduqi sudah mencintai ilmu agama.
Selain sibuk mengajar, Nyai Hadinijah juga terlibat dalam organisasi kewanitaan. belia pernah menjabat Ketua Cabang Perwani (Persatuan Wanita Indonesia) Barabai. Beliau juga pernah menjadi Wakil Ketua Cabang Gappika (Gerakan Pemuda Pemudi Kalimantan) Barabai.
Sejak kecil, KH. Marzuqi Mustamar dibesarkan dan dididik oleh kedua orang tua dengan disiplin ilmu yang tinggi. Beliau dididik dengan belajar Al-Qur’an dan dasar ilmu agama.
Sultan Maulana Hasanuddin adalah pendiri Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1552-1570 Masehi. Selain sebagai sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanuddin juga merupakan sosok pelopor sejarah syiar Islam di wilayah tersebut.
Untuk memudahkan pengawasan terhadap daerah-daerah Banten yang tersebar luas, seperti Lampung, Solebar, Bengkulu, dan lainnya, diangkatlah penggawa-penggawa dan dalam waktu tertentu diharuskan datang ke Banten.
KH. Hasyim Hasan Fatah, Pengasuh Pesantren Al Fatah Banjarnegara