KH. Abdul Aziz Husein lahir pada tahun 1970, tepatnya tanggal 15 Desember di Kota Jakarta kelurahan Tebet Barat kecamatan Tebet Jakarta Selatan, dari orang tua yang bernama H. Muhammad Husein dan Hj. Martini.
Abdurrahim Izuddin dalam buku Mbah Jabbar: Leluhur dan Dzuriyyahnya (2009) menyatakan bahwa Mbah Jabbar atau Syekh Abdul Jabbar nama aslinya adalah Pangeran Kusumoyudo.
KH. Dimyati Ihsan lahir di Dukuh Waru, Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Ayah beliau merupakan kiai kampung bernama Kyai Ihsan, satu angkatan saat mondok di Tremas Pacitan dengan KH. Bisri Mustofa ayahanda Gus Mus.
Para sultan itulah yang memiliki kekuasaan penuh terhadap wilayah-wilayah tertentu yang dikuasainya. Maka, Indonesia yang kita kenal hari ini merupakan satu-kesatuan kesultanan di seluruh Indonesia, kemudian melebur menjadi satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, lahir tahun 1971 adalah dari putra pasangan Qomariyah dan Kyai. Syairozy Noor itu. warga asli Demak, Jawa Tengah
KH. Anwar Nur, Pendiri Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Bangkalan
Biografi Drs. KH. Jazuli Nur, Lc, Pendiri Pesantren Nurul Amanah Bangkalan
Syekh Zainuddin As-Sumbawi adalah seorang ulama dan guru bagi ulama-ulama ternama di berbagai negara, seperti Malaysia, Brunei dan beberapa negara Timur Tengah. Bahkan, beliau menjadi guru banyak ulama ternama di Indonesia.
KH. Hisyam Ismail lahir pada tahun 1908 M. di Kampung Kauman (kampung sekitar makam Sunan Bonang) kelurahan Kutorejo Tuban. Beliau adalah putra ke-10 dari 12 bersaudara pasangan dari H. Ismail dan Masyfi'ah.
Syekh Abdul Ghani Al-Bimawi Al-Jawi lahir pada akhir abad ke-18, diperkirakan tahun 1780 M. Kelak, beliau tercatat sebagai ulama besar di bumi Nusantara. Ayahnya, Syekh Subuh, diangkat oleh penguasa Bima, yaitu Sultan Auluddin Muhammad Syah (1731-1743).