KH. Nurcholis Misbah atau lebih dikenal dengan panggilan “Cak Nur” lahir pada tanggal 15 Agustus 1959 di Sumbersari, Kediri. Ayahnya bernama Misbah. Awalnya nama beliau hanya Nurcholis yang artinya cahaya yang bersih.
KH. Nuril Arifin Husein, Gus Nuril, Ulama, Nahdlatul Ulama, Semarang, Jawa Tengah
KH.Nursaman, lahir di Tangerang pada tanggal 11 bulan April Tahun 1958. Beliau merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan bapak Junedi dan ibu Nafsiah, dan adiknya bernama Ahmad Nawawi.
KH. Nuruddin Amin atau yang akrab disapa Gus Nung lahir di Jepara, 7 Agustus 1967. Beliau dibesarkan dalam lingkungan Nahdliyin yang kental. Ayah beliau bernama KH. Amin Sholeh, seorang tokoh Nahdlatul Ulama yang mempunyai pengaruh yang kuat di masyarakat. KH. Amin Sholeh pernah menjabat sebagai Rois Suriah PWNU Jawa tengah dan seorang pendiri Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri.
Figur KH. Nurul Huda Djazuli ini tidak asing ditelinga kita. Wali yang terkenal dalam sepanjang hidupnya Mengaji, mengaji dan mengaji. Yang senantiasa memberikan pengajian tanpa mengenal kamus libur. Sosok Kyai sepuh yang penuh wibawa. Didalam hidupnya diperuntukkan untuk mengaji belajar dan mengaji lagi.
KH. Oding Muhammad Abdul Qodir adalah ulama NU.
Cita-citanya untuk mengabdi di dunia pendidikan terus belanjut, sekitar tahun 1955, Kyai berputra 11 orang dari pasangan Hj. Fathonah, cucu KH. A. Ghoni Surabaya ini menjadi Kepala SMP Islam Jl. Kartini Malang.
KH. Qosim Bukhori lahir pada tahun 1942 di desa Ganjaran kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang. Qosim kecil yang lahir dan dibesarkan di kalangan keluarga pesantren yang taat dalam menjalankan ajaran Islam menerima pendidikan awal dari abahnya sendiri, yaitu KH Bukhori Ismail. Oleh ayahnya yang mursyid thoriqoh Naqsabandiyah itu, beliau dididik dasar-dasar ilmu agama,