KH. Sholeh Amin adalah sosok orang yang menjauhi sifat-sifat ujub, riya' dan takabbur. Menurut KH. Mujib Sholeh, KH. Sholeh tidak berkenan di foto, seperti kebiasaan orang zaman milineal ini.
Nama lengkap beliau Muhammad Shalih ibn Umar as-Samarani lahir di Desa Kedung Jumbleng, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada sekitar tahun 1820 /1235 H, dengan nama Muhammad Shalih
KH. Sholeh Iskandar lahir di Bogor pada tanggal 22 juni 1922 dari pasangan H. Muhammad Arif Marsa dan Hj. Atun Halimah yang menetap di Kampung Gunung Handeuleum, Desa Situ Udik Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Beliau menjabat sebagai pengasuh Pondok Pesantren Ismoiliyah dan ketua yayasan pendidikan Bahaudin yang berada di Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ismailiyah generasi ketiga setelah KH.Hamzah Ismail dan KH. Imron Hamzah.
KH. Sholihin Hamzah adalah putra ke 3 dari empat bersaudara dari pasangan Kyai Hamzah dan Nyai Kasiyatin. Dua orang kakaknya (Khasiyah dan Hj. Rohanah) adalah seorang perempuan dan seorang adiknya (K. Ahmad) adalah satu-satunya adik laki-laki yang bersama-sama beliau mengelola Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Al-Ghozaliyah dan wafat pada tahun 2004
Suara dzikir dan bacaan shalawat hampir tidak pernah berhenti terucap dari lisan beliau. Meskipun sudah larut malam, seringkali terdengar lantunan dzikir dan shalawat dari kamar beliau.
Biografi KH. Siradjul Millah-Waddin, Penggagas Majelis Keluarga Sidogiri
KH. Anwari Siraj Ulama Nahdlatul Ulama Payaman Magelang Jawa Tengah
KH. Sirajuddin Abbas Minangkabau lahir pada tanggal 20 Mei 1905, di kampung Bengkawas, Kabupaten Agam, Bukit tinggi, Sumatra Barat. Beliau merupakan putra sulung dari seorang Qadhi, Syaikh Abbas bin Abdi Wahab bin Abdul Hakim Ladang lawas dan Ramalat binti Jai Bengkawas.