Tubagus Sholeh Ma’mun bin Tubagus Syekh Ma’mun adalah seorang ulama Banten yang lahir dari pasangan Syekh Ma’mun dan Nyai Salhah. Beliau, KH. Tubagus Sholeh Ma’mun lahir di Kampung Kaujon, Desa Kaujon Kota Serang pada tahun 1923.
KH. Turaichan Adjhuri atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Mbah Tur lahir di Kudus pada tanggal 22 Rabiul Akhir 1334 H atau 10 Maret 1915 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Adjhuri dengan Nyai Dewi Sukainah.
KH. Turmudzi Taslim AH, Semarang beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an, Kauman, Semarang.
KH. Uci Turtusi adalah tokoh ulama besar yang sangat dihormati dan disegani oleh semua kalangan masyarakat, beliau sangat berjasa besar karena telah mengharumkan bangsa Indonesia terutama Kabupaten Tangerang Banten.
KH. Umar Bin Harun Sarang beliau adalah ulama kharismatik dari Rembang dan salah satu pengasuh pesantren Ma’hadul ‘Ulum Asy-Syari’yyah (MUS), Sarang, Rembang.
KH. Umar Sholeh termasuk salah satu kyai yang cukup produktif dalam menulis buku. Dalam perjalanan hidupnya sudah 7 buku berisi penjelasan dari berbagai masalah keilmuan. Salah satu buku penjelasan tersebut ada yang memuat catatan-catatan hasil telaahnya terhadap 14 kitab.
KH. Ushfuri Anshor adalah putra sulung dari pasangan Kyai Anshori dan Nyai Fatonah. Kyai Anshori ialah pendiri dan kepala desa pertama Desa Jatireja (sebuah desa dikawasan Subang Utara, desa perbatasan antara Subang dan Indramayu) Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
KH. Usman Cepu beliau adalah ulama kharismatik dan pendiri pesantren Assalam Cepu. Beliau sangat berjasa atas pendirian Nahdaltul Ulama cabang Cepu.