Beliau memimpin pesantren kurang lebih dari tahun 1989 hingga 2014. Di dalam masa kepemimpinannya tersebut, KH. Zainal Abidin Munawwir dan para pengasuh Krapyak yang lain berhasil mengembangkan lembaga pendidikan, seperti Madrasah Huffaz I dan II, Madrasah Salafiyah I-IV, perguruan tinggi ilmu salaf Al-Ma’had Al-Aly,
KH. Zainal Ali Suyuti, sosok sederhana yang memiliki banyak teman dan jarang memiliki musuh. Kesederhanaannya tercermin dalam sikap tawadhu' dan penghormatan terhadap kehendak orang lain. Meskipun ekonominya mencukupi, beliau tetap hidup dengan sederhana dan dermawan, membantu fakir miskin dan membangun pesantren Al-Khoirot tanpa meminta bantuan.
KH. Zainal Ilmi lahir pada malam Sabtu jam 4.30 subuh tanggal 7 Rabiul Awwal 1304 H di desa Dalam Pagar Martapura ayahnya adalah Haji Abdus Shamad bin KH.muhammad Said Wali putra Aminah Binti KH.Syahabuddin bin Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari,ibunya bernama Hj.Qamariyyah
K.H. Zainal Mustafa adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tasikmalaya.Lahir di Desa Cimerah, Kec. Singaparna, Tasikmalaya pada tahun 1809 dari pasangan Nawapi dan NY. Ratmah. Sewaktu masih kecil bernama Umri dan sepulang dari pesantren berganti nama menjadi Hudaemi.
KH. Abdul Mughni atau yang kerap disapa dengan KH. Zaini Mun'im lahir pada tahun 1906 di Desa Galis Pamekasan Madura. Beliau merupakan putra pertama dari dua bersaudara, dari pasangan KH. Abdul Mun'im dan Ny. Hj. Hamidah.
KH. Zaenudin Djazuli atau biasa akrab dipanggil Kyai Dien atau Gus Dien adalah salah satu pengasuh pesantren Al falah Ploso Kediri, jasanya untuk bangsa dan negara begitu besar.
Mbah Kiyai Zainuddin adalah ulama besar Nusantara yang "paling tidak terekspose" bila dibanding dengan ulama-ulama seangkatannya.
KH. Zainuddin MZ beliau adalah dai sejuta umat dengan gayanya yang khas betawi, dakwah beliau mampu diterima dan mudah dicerna
KH. Zainul Arifin Junaidi, atau yang kerap disapa Arjuna, lahir pada 17 Mei 1959 di Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari HA Djoenaedy, seorang tokoh masyarakat setempat.
KH. Zainul Arifin Pohan lahir pada 2 September 1909, di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.