Indeks Profil-ulama

 

Biografi Sayyidah Shafiyyah binti Huyay

Shafiyah binti Huyay adalah salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang berasal dari suku Bani Nadhir. Dan ayahnya merupakan kepala suku Bani Nadhir.

Biografi Sayyidah Ummu Habibah binti Abu Sufyan

Ummu Habibah dilahirkan tiga belas tahun sebelum kerasulan Muhammad Shalalahu ‘Alaihi Wassalam dengan nama Ramlah binti Shakhar bin Harb bin Uinayyah bin Abdi Syams. Ayahnya dikenal dengan sebutan Abu Sufyan

Biografi Sayyidah Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha

Ummu Salamah adalah seorang Ummul-Mukminin yang berkepribadian kuat, cantik, dan menawan, serta memiliki semangat jihad dan kesabaran dalam menghadapi cobaan, lebih-lebih setelah berpisah dengan suami dan anak-anaknya.

Biografi Sayyidah Zainab binti Jahsy Radhiyallahu ‘Anha

Sayyidah Zainab binti Jahsy lahir di Mekkah dua puluh tahun sebelum kenabian. Ayahnya adalah Jahsy bin Ri’ib, dia tergolong pemimpin Quraisy yang dermawan dan berakhlak baik.

Biografi Sayyidah Zainab binti Khuzaimah

Zainab binti Khuzaimah adalah istri Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan kesabaran, kedermawanan, dan sifat santunnya terhadap orang miskin sehingga di zaman Jahilliyah beliau dikenal dengan nama Ummul Masakin (Ibu orang-orang miskin.

Biografi Shafiyyah binti Abdul Muthalib

Shafiyyah merupakan putri dari Abdul Muthalib bin Hasyim yang juga saudari dari singa Allah Hamzah bin Abdul Muthalib. Beliau juga seorang sahabat dan bibi Nabi Muhammad SAW.

Biografi Sufyan bin Uyainah

Sufyan bin Uyainah memiliki nama lengkap yaitu Abu Muhammad Sufyan bin Uyainah bin Maimun Al Hilali Al Kufi.

Biografi Sulaiman bin Yasar Al-Hilali Al-Madani

Sulaiman bin Yasar Al-Hilali Al-Madani tabi'in Fuqaha Madinah

Biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Kesultanan Banten

Untuk memudahkan pengawasan terhadap daerah-daerah Banten yang tersebar luas, seperti Lampung, Solebar, Bengkulu, dan lainnya, diangkatlah penggawa-penggawa dan dalam waktu tertentu diharuskan datang ke Banten.

Biografi Sultan Agung Hanyakrakusuma (Raja Mataram Islam Ke-3)

Sultan Agung bermaksud menegakkan ideologi negara dan untuk itu membuat dirinya sendiri menjadi suri tauladan bagi seluruh rakyat Mataram yang dipimpinnya, baik dalam kedudukannya sebagai kepala negara maupun sebagai pemimpin agama.