Sunan Ngudung selain sebagai pendakwah juga menjadi tokoh kunci dalam berdirinya Kesultanan Demak yang sebelumnya Kadipaten Demak. Beliau berperan sebagai Panglima perang Kesultanan Demak dalam melawan Majapahit yang sudah dikuasai oleh Keturunan Jayakatwang musuh dari Raden Wijaya hingga gugur di medan perang.
Sunan Pandanarang adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pendiri berdirinya Kota Semarang
Sunan Prawoto Pada saat dilantik menjadi Sultan Demak ke IV, Sunan Prawoto bersumpah, ia akan menjadi Sultan yang lebih besar dari ayahnya Sultan Trenggono, ia ingin seperti Sultan Turki yang kekuasannya membentang luas, dari itulah Sunan Prawoto berencana menaklukan seluruh Jawa, Makasar, dan menghancurkan Portugis di Melaka.
Sunan tembayat adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu penerus berdirinya Kota Semarang dan merupakan salah satu tokoh ulama yang berperan dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Sunan Tembayat merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup setelah Walisongo yang mampu naruh simpati dihati masyarakat.
Suraih Alharits bin Harits Alkindi tabiin ulama ahli fiqih ahli tafsir islam muslim qadi
Nama lengkap beliau adalah Syeikh as-Sayyid Abu al-Fadhl Abdullah bin Muhammad bin Muhammad ash-Shiddiq bin Ahmad bin Muhammad bin Qasim.
Kini keberadayaan dayah di Aceh yang lahir dari Rahim MUDI baik dengan penabalan nama akhir ”Al-Aziziyah” maupun tidak telah mewarnai dunia pendidikan Aceh lebih berdenyut bersama dayah lainnya dalam menegakkan panji agama di nanggrou endatu ini
Nama beliau adalah Burhanuddin Ibrahim al-Bajuri bin Syeikh Muhammad al-Jizawi bin Ahmad. Beliau di lahirkan di desa Bajur dari propinsi al-Munufiya Mesir tepat pada tahun 1198 H/1783 M. Sejak kecil beliau telah hidup dalam kalangan orang shaleh karena orang tua beliau juga merupakan seorang ulama yang alim dan shaleh.