KH. Abdul Moqsith Ghazali adalah ulama kharismatik berasal dari Sumenep, beliau juga adalah salah satu pengasuh Pesantren Zainul Huda Arjasa Sumenep Madura, cendekiawan yang juga menghasilkan berbagai karya yang berhasil di bukukan
KH. Abdul Muchit Muzadi Lahir pada 19 Jumadil Awal 1344 H atau 4 Desember 1925 M di Bangilan, Tuban. Beliau adalah kakak kandung dari KH. Hasyim Muzadi. Terlahir sebagai salah satu putra Bpk. Muzadi dengan Ibu Rumyati. Ayahnya adalah seorang pedagang tembakau sukses yang sangat mencintai ulama.
KH. Abdul Mujib Abbas lahir pada hari Jumat tanggal 1 Syawal 1352 H atau bertepatan pada 10 Oktober 1932 M di Buduran Sidoarjo
KH. Abdul Mujib Sholeh atau yang akrab dengan sapaan Mbah Mujib, adalah seorang ulama di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, yang dihormati oleh masyarakat setempat. Beliau lahir pada 7 Januari 1940, yang merupakan penduduk asli Pati.
Karena nilai intelektual KH. Abdul Mukti bin Harun yang tinggi, menjadikan karir beliau cemerlang. Beliau dikenal luas oleh banyak kalangan sebagai ulama pejuang yang gigih dan ahli budaya pewayangan Jawa. Perjuangan KH. Abdul Mukti bin Harun dalam melawan penjajah Belanda cukup besar.
KH. Abdul Qodir bin Guru H. Ibrahim (disingkat Guru Qodir) dilahirkan di Kampung Tengah Jambi, pada tahun 1914 M bersamaan dengan 18 Safar 1332 H. Beliau terlahir sabagai anak seorang ulama terkenal di Jambi bernama Guru H. Ibrahim bin Syekh Abdul Majid al-Jambi bin K.H. M Yusuf bin’Abid bin Jantan Bergelar Sri Penghulu, seorang pelopor pendidikan dan tokoh pendiri oraganisasi Tsamaratul Insan.
KH. Abdul Qodir Hasan memulai pendidikannya dengan mengaji di Martapura. Guru-guru beliau di antaranya, KH. Abdur Rahman (Guru Adu) Tunggul Irang, dan KH. Muhammad Kasyful Anwar.
Selain melakukan dakwah keberbagai tempat, Syaikhona mendirikan Pondok Pesantren Al-Barkah pada tahun 1963. Bertujuan untuk lebih dapat melayani umat serta membantu para pelajar dan mahasiswa yang datang ke Cianjur untuk mencari ilmu.
Nama lengkapnya adalah KH. Abdul Rasyid Ramli, lahir dari pada tahun 1922 di Kampung Mangga, Tanjung Priok dari keluarga sederhana. Ayahnya bernama H. Ramli bin H. Sa`inan dan ibunya bernama Hj. Jahariah binti H. Jahari (dikenal dengan nama Guru Ja`ang).