Pada tanggal 7 jumadil ula 1361 H. yaitu dua puluh hari sebelum wafatnya, beliau menyuruh hadir seluruh anak-anaknya, kerabat dan keluarga semuanya baik laki-laki maupun perempuan.
Beliau adalah seorang yang alim, al-'Allamah al-Muhaddis, pakar dalam ilmu fiqih, dan kuat berhujah menentang golongan-golongan yang tergelincir dari landasan Ahlus Sunnah Wal Jamaah, seorang yang zuhud dan bertaqwa
Beliaulah sandaran para Wali tarekat, penyatu antara syariat dan hakikat, penolong manusia, keberkahan kaum muslimin. As Sayyid Al Imam Al Qutub Al Arif Billah Syihabuddin Ahmad bin Al Imam Syeikh Al Husain bin Imam Abdullah Al Aydrus.
Beliau As Sayyid Al Imam Al Wali Al Mukasyif Syamsuddunya Nuruddin Ali bin Alwy bin Ahmad bin Faqihul Muqaddam
Al Qaffal Al Kabir Asy-Syasyi ulama Uzbekistan ahli fiqih ahli tafsir islam muslim
Al Qamah bin Qalis An Nakho'i tabiin ulama ahli fiqih ahli tafsir islam muslim
Beliau diberi nama ‘Ali oleh Al ‘Allamah Habib Abdullah bin Husein bin Thohir, untuk mengambil berkah dari Sayyidina ‘Ali Khali’ Qasam.
Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dilahirkan pada malam senin 5 Shafar 1044 H / 1624 M di Subair, di pinggiran kota Tarim, Hadramaut, Yaman. Pada tahun kelahirannya, terjadi beberapa peristiwa, di antaranya adalah wafatnya Habib Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim dan Sayyid Yusuf bin Al-Fasi (Murid Syekh Abu Bakar bin Salim) dan terbunuhnya Sayyid Ba Jabhaban.