KH. Muhammad Khozin adalah pengasuh pesantren yang membina dengan penuh mujahadah dan ketekunan. Setidak-tidaknya, dengan ilmunya, kesederhanaannya dan budi pekertinya yang luhur serta kewibawaannya, beliau mampu menempatkan Pondok Pesantren Langitan tetap dalam perkembangan yang sangat baik.
KH. Muhammad Kurdi (Mama Kurdi), Mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Cimahi, KH. R. Sulaeman Kurnia
KH. Muhammad Mansyur adalah salah seorang ulama betawi dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketika beliau memperjuangkan masyarakat Betawi atas penjajahan yang dilakukan pada masa kolonial. Di samping itu KH. Muhammad Mansyur juga berperan dalam perkembangan keIlmuan, khususnya Ilmu Falak.
KH. Muhammad Martain Karim wafat pada hari Rabu 23 september 2020. Beliau dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Glonggong, Temas, Batu yang berlokasi tepat berada disamping Pondok Pesantren Al-Hidayah.
KH. Muhammad Marwan lahir pada 7 Juli 1937 M/1356 H. di desa Jragung Demak. Beliau merupakan putra dari pasangan Bapak Parmo dan Ibu Srinem.
KH. Miftah Tegal adalah ulama kharismatik dan berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan bergabung dengan laskar hizbullah
KH. Muhammad Mudarris SM. dan sampai saat ini beliau masih menjadi figure utama / sentral bagi Pondok Pesantren Sabilul Hasanah. KH. Muhammad Mudarris SM dilahirkan di Ponorogo Jawa Timur, pada tanggal 12 Januari 1952. Meskipun kehidupan orangtuanya pada saat itu sangat sederhana sekali, tapi ayah Beliau KH. Moh. Sholeh Imam Kurmain
KH. Mohammad Muhadjirin Amsar Ad-Dary dilahirkan di Kampung Baru, sebuah daerah di pinggir kota Jakarta pada tanggal 10 November 1924. di Kampung Baru
KH. Abuya Murtadho Dimyati, Banten