Di antara kita mungkin pernah mendengar tanda-tanda malam Qadar yang telah tersebar di masyarakat luas. Sayangnya informasi yang sampai kepada kita terkadang agak simpang siur, selain juga tidak didasarkan pada dalil-dalil yang qath’i.
LADUNI.ID, Jakarta - Sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan adalah salah satu momen istimewa bagi umat Islam. Sebab, di antara hari tersebut, terdapat satu malam yang kebaikannya melebihi seribu bulan. Malam itu disebut malam lailatul qadar.
LADUNI.ID, Jakarta - Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah teladan kita dalam melaksanakan ibadah. Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak ibadah pada bulan Ramadhan, antara lain dengan memperbayak sedekah, membaca Al-Qur’an, dan i’tikaf.
Setiap pembicaraan puasa Ramadhan dipastikan ayat al-Qur’an yang dibaca adalah surat al-Baqarah 183.
LADUNI.ID, Jakarta - Salah satu malam yang diimpikan oleh semua umat Islam dalam bulan Ramadhan adalah malam lailatul qadar. Lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
LADUNI.ID, Jakarta - Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim yang mampu. Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan hikmah, di antaranya adalah untuk meningkatkan ketaqwaan, kesabaran, dan kebersihan jiwa.
Seperti yang telah disabdakan Rasulullah saw. “Berpuasa sebagian dari sabar” dan Allah berfirman :
Berdasarkan Ramadhan tahun 2019, maka nuzulul qur'an kali ini akan jatuh pada 21 Mei 2019 Selasa malam, atau 22 Mei 2019.
Waktu berbuka puasa, adalah momen yang dinantikan oleh umat muslim yang menjalani ibadah puasa yang dilakoni sebelum waktu Subuh hingga menjelang Magrib. Berikut adalah adab berbuka puasa sesuai sunnah Rasulullah Muhammad SAW yang dikumpulkan oleh Laduni.id dari berbagai sumber.
Dari sahabat Anas Bin Malik Ra, beliau berkata, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah”. (HR. Muttafaqun ‘alaih).