Ramadhan telah tiba, semua umat islam diwajibkan untuk melakukan puasa sebagaimana atas orang-orang sebelumnya agar mendapatkan derajat Taqwa.
Semua orang bergembira dalam menyambut bulan Ramadhan. Tidak hanya orang tua, tetapi juga orang dewasa dan anak-anak kecil. Dan memang begitulah seharusnya. Karena merasa gembira dengan kedatangan Ramadhan adalah sebuah pahala tersendiri.
Mengenai Rahasia puasa dan Syarat Bathiniah ada 6 perkara.Memejamkan mata, Menjaga lidah, Menahan pendengaran dari mendengar segala sesuatu yang dibenci, Menahan anggota tubuh yang lain-lain dari segala perbuatan dosa, Jangan terlalu banyak makan di waktu berbuka, Hendaklah setelah berbuka itu, hatinya masih mempunyai perasaan yang goncang.
Di era digital seperti sekarang ini, banyak sekali berita bohong yang berseliweran. Entah itu di dunia maya ataupun di dunia nyata.
Setiap Muslim pada saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, selain harus melaksanakan kewajiban-kewajiban saat puasa, namun dituntut untuk menjaga diri dari hal hal yang membatalkan puasa.
Puasa Weton, puasa di hari kelahiran, sejauh ini belum banyak ditemukan dalam kitab-kitab Fikih yang menyatakan sunah.
Madzi bisa datang kapan saja, biasanya jika pasangan suami istri sedang bermesraan. Namun bagaimana hukumnya jika air madzi (tanpa mani) keluar ketika sedang puasa?
Biasanya, sekali lagi biasanya setelah berpuasa akan turun berat tubuh kita. Kalau tambah berat? Kemungkinan kita cuma puasa siang hari tapi memindah jadwal makan ke malam hari, ditambah menu buka puasa dan sahur yang lebih nikmat.
Termasuk hal yang membatalkan puasa adalah masuknya benda ke dalam tubuh bagian dalam, baik melalui rongga terbuka, mulut, telinga, anus, lubang kemaluan dan hidung, atau masuk melalui rongga yang tidak terbuka seperti kepala yang terluka.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam melakukan i'tikaf di 10 hari pertama Ramadlan, kami juga melakukan i'tikaf bersama Nabi. Kemudian Jibril datang kepada Nabi dan berkata: "Apa yang engkau cari ada di depanmu