Ringan Riuh

 

Ramadhan di Pesantren, Sebuah Kenangan (Seri 4)

- Lalu aku ngaji apa di pesantren pada bulan Ramadan?. Kitab apa saja yang pernah saya baca pada bulan Ramadan? Bagian saya adalah kitab-kitab tipis/kecil dan lebih bernuansa akhlaq atau tasawuf dan pengembangan wacana. Kitab-kitab yang diaji bermacam-macam,

Habib Munzir : Jihad dengan Kekerasan adalah Cara Setan

Namun kita harus tahu jihad itu seperti apa. Jangan bicara jihad kalau sedang emosi, itu setan bukan jihad namanya. Bedakan antara emosi dengan jihad.

Kisah Prabowo yang Tidak Bisa Membohongi Kiai Munif

Kiai Munif menjadi sosok yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar. Kamar yang selalu dalam keadaan gelap gulita, tanpa secercah cahaya.

Ramadhan di Pesantren, Sebuah Kenangan (Seri 3)

Aktifitas pesantren lain pada dan selama Ramadan adalah "Ngaji Pasaran", begitu istilah yang populer di kalangan para santri. Yakni mengaji kitab "turats", klasik, yang harus khatam dalam bulan ramadan. Hampir di semua pesantren di Jawa menyelenggarakan kegiatan ini. Ngaji pasaran diadakan dari pagi sampai tengah malam,

Ramadhan di Pesantren, Sebuah Kenangan (Seri 2)

Tahun 1960, saat usiaku 6 tahun Kiyai Mahfuzh Thaha, kiyai yang ganteng asal Lebaksiu Tegal menjadi menantu Kiyai Syathori. Beliau menikah dengan adik ibu saya. Bersamaan dengan pernikahan beliau aku disunat/dikhitan.

Ramadhan di Pesantren, Sebuah Kenangan (Seri 1)

Saya dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan pesantren di Arjawinangun, namanya Pondok Pesantren Darut Tauhid yang didirikan oleh kakek saya, KH. A. Syathori.

Hobi Membesar-besarkan

Saat ini muncul statemen seperti judul di atas, seperti diskon besar-besaran jelang lebaran, ini baik bagi emak-emak militan dalam shoping. Atau ceramah agama bahwa pahala Ramadhan juga besar, ini juga baik bagi muslim yang taat.

Buku-buku

Bergelut dengan kitab-kitab/buku-buku memang sangat mengasyikkan dan menggairahkan. Saya selalu ingat pepatah Arab yang mengatakan

Guyonan Gus Yahya: Si Budi Korban KDRT Politik?

Kamu kenapa, Cah Bagus?" Bu Guru mengelus kepala muridnya yang mungil. Si bocah mendongak. Matanya lesu. Ibu saya di rumah sakit, Bapak di kantor polisi..."

Kisah Misteri Tembok Bergeser Oleh Pembalap Motor Liar

Di waktu muda Gus Munif tak seperti lazimnya seorang putra kiyai,Gus munif lebih senang cangkruk dipinggir jalan bergaul dengan geng motor, pebalap motor liar di jl .Doho kota Kediri.

Menampilkan 101 - 110 dari 196 Ringan Riuh