Ada kisah menarik di pesantren Ploso Kediri, Kang Sudrun nama samaran santri baru asal Surabaya yang baru mondok di Ploso Kediri.
Dalam sebuah pidatonya, KH Abdurrahman Wahid atau yang sering disapa dengan Gus Dur menghimbau agar kita tidak usah bingung ketika diserang orang karena tidak membuat negara Islam.
Keistimewaan Gus Dur yang kerap menjadi buah bibir di masyarakat adalah mengenai ramalan-ramalannya yang kerap tembus atau terjadi.
Banyak orang meletakkan otaknya dalam sebuah kotak imajiner. Macam-macam jenis kotak ini, tapi semuanya sama membatasi dan menutupi.
Menjadi driver ojol memang memiliki suka dukanya tersendiri. Begini salah satu kisahnya.
Apakah benar bahwa berpuasa itu bisa memperpanjang usia? Temukan jawabannya di sini...
Orang beragama itu punya level yang berbeda-beda dan biasanya akan cenderung bertahan di levelnya masing-masing ketika ada yang mengajaknya naik atau turun level.
Kerinduan itu menyakitkan, melupakannya kadang menjadi penawarnya. Namun, bila tak ada rindu, hati terasa kering kerontang, bagai mentari menjejal sahara, yang tak ada tetes embun menyapa. Kerinduan itu menyakitkan, namun bila rasa rindu tak datang, sakit semakin mencekam.
Suatu hari, seseorang datang mengeluhkan tentang masalah hidupnya ke Gus Dur. Gus Dur tanya: "Bisa diselesaikan gak?" "Bisa," jawab orang itu. "Kalau gitu ngapain dipikirin?," kata Gus Dur.
Suatu kali, dalam sebuah tempat ngopi, Abu dan Umar terlibat dialog tentang tahlilan. Bagaimana dialognya.