Fenomena Gus Baha ini menarik. Bukan saja karena materi-materi yang disampaikannya mengena banget di hati. Ia sederhana, dan tidak berapi-api seperti ustadz lelaki kebanyakan. Ia juga sangat pakar di bidang Al-Qur'an berikut kandungannya dan kisah-kisah yang melingkupinya ketika ayat-ayat itu diturunkan.
Suatu hari aku ditanya seorang santri. Agama itu untuk apa sih?. Lalu aku mengatakan : Agama hadir untuk mempersaudarakan, menegakkan keadilan, mewujudkan perdamaian dan kasih/cinta. Jika ada praktik kezaliman, permusuhan dan kebencian, maka ia bukanlah agama, meski manusia sering mengatasnamakannya.
Manusia seringkali lebih suka dan rajin memperbanyak bikin aturan: ini wajib, itu terlarang, ini halal dan itu haram. Malahan belakangan ini seringkali aturan yang melarang dan mengharamkan lebih banyak darpada yang memberi ruang untuk bergerak. Sedangkan kitab suci lebih banyak memuat kisah bangsa-bangsa,
Guru kita, Pak Quraish Shihab, saat kuliah di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir, pernah bertanya kepada salah seorang gurunya tentang kaidah fikih "al-'adah muhakkamah" atau "muhakkimah"? Guru beliau menjawab, boleh kedua-duanya, yang penting jangan dibaca "al-adah mahkamah". Mendengar candaan pak Quraish Shihab dari gurunya itu kami pun tertawa bersama.
Alam raya yang luas ini, dengan seluruh dinamika di dalamnya, sesungguhnya adalah layar lebar kehidupan tempat ayat-ayat Allah ditayangkan. Dimanapun kita berada, dimanapun kita menuju, ayat-ayat Allah terpampang, menunggu untuk kita hayati
Sa’di Syirazi, sufi-penyair besar dari Persia, meniupkan sangkakala kemanusiaan dalam puisinya yang indah
"Sembarangan" kalau dalam bahasa Arab bisa disamakan dengan "Kezaliman", Zalim adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.
Suatu saat seseorang yang berwirausaha membuli seorang pegawai dengan menggunakan bahasa hakikat. Terjadilah obrolan sebagai berikut :
Demikian pula, jika umat ingin tambah dewasa, maka gesekan kadang memang harus terjadi, maka ikhtilaf itu sebuah keniscayaan. Sekali lagi "ikhtilaf", bukan "tafarruq".