Acara ini merupakan bagian dari rutinitas tahunan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha dan meningkatkan kerukunan antarwarga Muslim setempat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendidik para santri mengenai pentingnya berkurban dan berbagi dengan sesama, serta mempererat hubungan antarwarga sebagai warga negara yang baik.
Kedua anak tersebut merupakan hasil dari program Santri Goes To Papua di bawah Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal jamaah yang pada tahun 2022 sudah memasuki tahun ke-7
waktunya bergelut kembali dengan buku agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Program menabung ini sangat bagus. Dengan adanya tabungan, beban kita sebagai orang tua jadi agak ringan ketika akan lebaran
Acara nonton bareng (nobar) santri usai melaksanakan kegiatan peringatan hari Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW di lokasi Madin Al-Ibriz Iru Nigeiyah, Kota Sorong, Papua Barat.
Pada peringatan Isra’ Mikraj pekan lalu, masyarakat suku Kokoda di Maibo, Kota Sorong, Papua memperingati Hari Isra' Mikraj dengan berbagai kegiatan lomba. Salah satu lomba yang dilaksanakan adalah futsal dan voli.
"Ini mas sudah mau sampai," begitu bunyi pesan WA dari Mas Syafri saat saya membuka HP. "Setengah jam lagi," tambahnya.
Foto ini adalah salah satu ekspresi para santri Madin Al-Ibriz Iru Nigeiyeh Sorong yang sedang khusyuk nderes.
Pada momentum Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95, siswa Madrasah Diniyah Al-Ibriz Iru Nigeiyeh Sorong, Papua Barat mengucapkan selamat. Hal ini sebagaimana ditampilkan dalam sebuah video yang diterima redaksi Laduni.id, Ahad (31/01/2021) kemarin.
Sejak dilaksanakannya program Santri Goes to Papua (SGTP), telah memberikan perubahan yang amat signifikan bagi anak didik (santri) di Kabupaten Sorong.