Gerak gerik dan untaian kalimat mengingat kematian ada yang disebut zikir maut. Jalan mengingat kematian sangat banyak. Kita mengetahui bahwa kematian merupakan akhir dari sebuah kehidupan dunia dan pintu gerbang menuju akhirat.
Dalam Kitab Quttul Qulûb itu, Ibnu `Athiyah, menyebutkan bahwa Nabi Hidhir memberikan hadiah kepada Imam Ibrahim at-Taimi, dan Kanjeng Nabi Muhammad mengabarkan
Bukan ditanggal lainnya misalnya tanggal 15 atau 16 Agustus 1945. Atas dasar apakah Bung Karno memilih tanggal 17? Tentunya pemilihan tanggal itu tidak hanya kebetulan atau “ujug-ujug”
Kisah yang mengharukan dari seorang Wahabi yang memutuskan melepaskan faham wahabinya dan menjadi sufi dikarenakan keajaiban kesembuhan anaknya karena telah tumbuh ulat di dalam otak anaknya.
Wahdatul Wujud #2: Menelusuri Jalan Tasawuf Sufi
Dalam kitab As-Safînah al-Qôdiriyah lisy Syaikh `Abdil Qôdir al-Jîlanî, pada bagian awal sebelum tulisan Ibnu Hajar al-Asqolani berjudul Ghibthotun Nâzhir fî Tarjamatisy Syaikh `Abdil Qôdir, terdapat tulisan berjudul “Muqoddimah fî `Ilmit Tashowwuf”, yang diberi keterangan “diambil dari kitab Kasyâfu Ishthilâhil Funûn wal `Ulûm
Kini kaum shufi yang bersih, ikhlas lahir dan batin, telah tiada sejak mereka wafat. Kini yang tersisa hanyalah kisah-kisah indah mereka. Para peniru mereka kini berhimpun dalam organisasi tarekat yang semakin kehilangan hakikatnya, karena kosong dari ilmu, kejahilan yang merata, kecintaan pada dunia, dan kerakusan untuk meraih tujuan-tujuan rendahan dari kehidupan duniawi.
Ar-rumi mengibaratkan perputaran partikel tersebut sama halnya dengan perputaran jalan hidup manusia dan perputaran bumi.Prosesi kehidupan manusia mengalami perputaran, dari ‘adam (tidak ada), menjadi wujud (ada), kemudian kembali menjadi ‘adam.
Menalaah sastra sufistik memberikan sebuah pesan moral kepada pembacanya untuk melakukan pendakian spiritual menuju man ‘arafa nafsah ‘arafa rabbah (Barang siapa mengenal dirinya, pasti akan mengenal tuhannya
Masyarakat di sana juga menyebutnya Gua Tujuh Laweung Aceh, karena terletak di daerah Laweung, Aceh. Gua ini tepatnya terletak di Jl Banda Aceh KM 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie Aceh.