INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pada abad ke-16, perdagangan rempah-rempah menjadi salah satu sektor ekonomi paling menguntungkan di dunia. Nilai rempah pada masa itu bahkan mengalahkan emas di Eropa. Kepulauan Banda, termasuk Pulau Run, adalah sumber utama pala, rempah yang sangat berharga di Eropa karena kegunaannya dalam makanan, pengawetan, dan sangat manjur untuk pengobatan.
27 Maret 922 M. Syeikh Husein Manshur al-Hallaj, dibawa menuju tiang gantungan. Suasana senyap. Al-Hallaj berjalan tenang, diam.
Ketika tujuh puluh orang berbaiat kepada Rasulullah SAW, beliau merasa senang. Sebab, Allah telah menetapkan baginya “pertahanan” dan sekelompok orang yang piawai dalam urusan perang, senjata, dan pembelaan.
Abbad ibn Bisyr ibn Waqasy adalah sahabat Nabi dari kalangan Anshar, yang berasal dari suku Aus keturunan Bani Asyahli. la punya dua nama panggilan, yairu Abu Bisyr dan Abu al-Rabi
Apakah kalian pernah memainkan game Assassin's Creed? Game petualangan yang berlatar belakang abad pertengahan ini mengisahkan perjuangan sebuah kelompok misterius yang dikenal sebagai Assassin (pembunuh). Mereka berjuang demi perdamaian dengan melawan para pemimpin negara yang jahat dan berusaha mengendalikan umat manusia.
Alkisah, waktu itu, Kiai As'ad dan Kiai Mahrus tidak mau jabat Rais Aam meskipun malaikat turun. Kenapa?
Sejarah adalah saksi bisu perjalanan umat manusia, mencatat peristiwa-peristiwa besar yang membentuk peradaban di sepanjang waktu. Dalam setiap babak sejarah, kita menemukan jejak inovasi, konflik, dan perubahan yang tidak hanya mencerminkan dinamika sosial, politik, dan ekonomi, tetapi juga mengungkapkan esensi kemanusiaan itu sendiri.
Sahabat wanita ini bernama asli Nusaibah binti Harits, namun terkenal dengan nama kunyah Ummu Athiyyah. Ada 40 hadis yang beliau sampaikan dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Masjid ini dibangun pada zaman pemerintahan Sultan Muzaffar Shah pada tahun 1514, mengikuti saran Syekh Syafiyudin al Abbas (Ulama Fiqh yang bergelar Datu' Faqih Diraja).
Beliau adalah putra kedua Cakraningrat II. Beliau naik tahta pada tahun 1718 menggantikan kakaknya Tumenggung Adisosro/ Cakraningrat III yang wafat. Nama kecil beliau adalah Abdul Kharim Diningrat (1718-1746).