Setelah generasi-generasi saleh berlalu, terjadi sejumlah hal yang pada akhirnya memicu manusia yang ada pada saat itu menyembah berhala.
Ketika Pangeran Diponegoro tertangkap dan akan dibawa oleh pasukan Belanda, beliau mendapat kesempatan untuk membisikkan sebuah pesan kepada Kyai Badrudin untuk segera menanam pohon sawo, yang lalu pesan ini diteruskan kepada kyai-kyai lainnya.
Sunan Giri atau Raden Paku lahir pada tahun 1412 M. Beliau memerintah kerajaan Giri kurang leih 20 tahun. Sewaktu memerintah Giri Kedaton beliau bergelar Prabu Satmata pengaruh Sunan Giri sangatlah besar terhadap kerajaan islam di Jawa maupun luar Jawa
Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf atau Habib Syaikhon Assegaf Pasuruan (1881-1955), merupakan Ulama besar ahli Qur'an sekaligus waliyulloh asal Hadramaut yang berdakwah di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau merupakan guru dari Waliyulloh Mbah Hamid Pasuruan
Pada kisaran tahun 1960-an, terdapat enam pemuda yang memiliki kecintaan mendalam terhadap makam para auliya’ (wali Allah), yang berziarah dari satu makam ke makam lainnya. Di antara mereka adalah Gus Dur, Gus Miek, Burhan Demak, Hambali Lasem, Shobib Jepara, dan saya sendiri," tutur Mbah Kyai Abu Bakar dengan penuh kenangan di teras Mushola Pondok Pesantren Tarbiyatul Wathon.
Al-Khawarizmi, seorang ilmuan Muslim terkemuka dari abad ke-9, adalah sosok yang dikenal luas karena sumbangsihnya yang luar biasa dalam bidang disiplin ilmu. Ia sangat berperan penting dalam masa keemasan ilmu pengetahuan di dunia Islam yang dikenal sebagai golden age atau dalam bahasa Indonesia sebagai zaman keemasan.
Muhammad ibnu Musa Al-Khawarizmi adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Muḥammad bin Musa Al-Khawarizmi (Arab: محمد بن موسى الخوارزمي) adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia.
suatu malam ada beberapa orang mengendap-endap di luar rumah Tuan Guru Semman Mulia, berniat untuk mencuri ayam. Namun tiba-tiba terbukalah pintu rumah beliau, dan merekapun hendak lari. Tuan Guru Semman Mulia justru berkata; “Jangan mengambil yang masih hidup, di dalam rumah sudah kusediakan ayam yang sudah masak. Masuklah kalian semua!”
Pasca Kaisar Jepang mengumumkan kekalahannya dalam Perang Dunia II, situasi di Indonesia menjadi penuh dengan ketidakpastian, khususnya bagi tentara Jepang yang ditempatkan di Nusantara. Mereka berada di tengah dilema moral dan emosional yang mendalam.
Beliau adalah salah satu pejuang yang berjiwa nasionalis Indonesia sejati. Ketika Indonesia diserang oleh Belanda, beliaulah yang ditugasi menyelamatkan bendera pusaka Indonesia.