Dalam Kitab Maulid Al-Ibriz Ad-Dani fi Maulidi Sayyidina Muhammad As-Sayyid Al-Adnani karya Syekh Nawawi Al-Bantani, diriwayatkan satu kisah mengagumkan tentang Sayyidah Aminah ketika sedang mengandung putranya, Muhammad SAW.
Pada tahun 793 Masehi, sebuah peristiwa mengguncang Inggris yang dikenal sebagai awal mula dari serangan bangsa Viking. Biara Lindisfarne, sebuah pusat agama dan budaya yang terletak di pantai timur laut Inggris, diserang oleh kelompok Viking dari Skandinavia.
Rijal Mumazziq Z, ketua LTN PCNU Surabaya menceritakan bahwa, secara resmi Muslimat NU atau yang dulu disebut Nahdlatul Ulama Muslimat memang baru lahir pada 29 Maret 1946, berbarengan dengan Muktamar ke-16 di Purwokerto.
Sebagai Konsul NU di Batavia, Habib Salim memperoleh kehormatan untuk memimpin organisasi ini di ibu kota pemerintah kolonial Hindia Belanda, sekaligus menjadi perpanjangan tangan HBNO dalam mengurusi kaum Nahdliyyin di Batavia.
Menurut sumber-sumber sejarah Islam, ketika kehamilan Sayyidah Aminah mencapai bulan kesembilan dan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW semakin dekat, Allah SWT mulai melimpahkan berbagai anugerah sejak awal bulan hingga malam ke-12 Rabiul Awal, malam kelahiran Al-Musthafa, Muhammad SAW.
Dinasti Idrisiyah, didirikan oleh Idris bin Abdullah pada tahun 788 Masehi di wilayah Magrib (Afrika Utara),menjadi salah satu tantangan terbesar bagi otoritas Abbasiyah. Idris bin Abdullah, merupakan keturunan Ali bin Abi Thalib, ia cukup berhasil dalam menggalang dukungan dari suku Berber dan mendirikan kekhalifahan independen dari Baghdad.
Bulan Rabiul Awal, merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriah, memiliki tempat istimewa dalam sejarah Islam. Sebagai bulan yang diwarnai dengan peristiwa-peristiwa bersejarah yang memengaruhi peradaban Islam dan dunia secara luas, Rabiul Awal sering dipandang sebagai salah satu bulan yang sarat makna spiritual dan historis.
Raja Al-Mudhaffar merupakan seorang raja alim dan adil yang berkuasa di Irbil (sekarang Baghdad) Irak. Beliau disebut-sebut sebagai pemilik ide perayaan Maulid Nabi pertama pada 12 Rabiul Awal, sebagaimana dikabarkan oleh Ibn Khallikan dalam kitab Wafayatul A'yan wa Anbau Abnaiz Zaman .
Mengenali peristiwa dan tokoh yang dikenal biasa kita temukan di catatan buku sejarah, akan berbeda ketika di balik peristiwa tersebut bukan tokoh sejarah, sebut di sini orang biasa. Sudah barang tentu tidak akan ditemukan di catatan sejarah
Rasulullah SAW pun pulang membawa bacaan itu dengan hati yang kacau. Beliau pulang menemui Khadijah binti Khuwailid r.ha dan berkata, “Selimuti aku. Selimuti aku.”