Sejarah

 

Tahun 2006 M: Mengenal KH Noer Alie, "Singa" Karawang yang Menjadi Pahlawan Nasional

Kiai Haji Noer Alie adalah seorang ulama yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan pahlawan nasional Indonesia. Tahun 1950, Noer Ali diangkat sebagai Ketua Masyumi Cabang Jatinegara.

Tahun 787 M: Ketika Harun Ar-Rasyid Memadukan Lembut dan Keras dalam Kepemimpinan

Sebelum kita membahas zaman keemasan yang sering disebut sebagai puncak kemajuan dalam sejarah umat Islam, penting untuk mengenal sosok khalifah yang memimpin pada periode tersebut. Sikap dan karakter seorang khalifah memainkan peran krusial dalam mendorong kemajuan pemerintahan.

Tahun 785-786 M: Al-Hadi dan Harun Ar-Rasyid dalam Bayangan Takhta Abbasiyah

Musa Al-Hadi diamanatkan menjadi khalifah pertama, sementara Harun Ar-Rasyid dipersiapkan untuk menggantikannya jika kelak diperlukan. Kebijakan ini mencerminkan keinginan khalifah Al-Mahdi untuk menjaga stabilitas politik di tengah masa-masa yang menantang.

Tahun 1955 M: Peran Konferensi Asia-Afrika dalam Membuka Jalan Haji untuk Muslim China

Konferensi Asia–Afrika (KAA) berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.

Tahun 1956 M: Kisah KH. Idham Chalid, Pimpin NU Selama 28 Tahun

KH. Idham Chalid, lahir pada tanggal 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan. Beliau adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya H. Muhammad Chalid, penghulu asal Amuntai, Hulu Sungai Utara, sekitar 200 km dari Banjarmasin.

Tahun 783-785 M: Demi Kestabilan Agama Dinasti Abbasiyah Memburu Gerakan Zindik

Pada masa pemerintahan Al-Mahdi, perlu kita ketahui bahwa pemerintahan Abbasiyah pada masa itu tidak hanya menitikberatkan urusan Negara pada ekspansi ke wilayah asia kecil dan administrasi Negara saja, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kemurnian agama islam.  

Kisah Nabi Nuh AS dan Kaumnya Berdasarkan Pandangan Islam

Setelah generasi-generasi saleh berlalu, terjadi sejumlah hal yang pada akhirnya memicu manusia yang ada pada saat itu menyembah berhala.

Tahun 1830 M: Sandi Perjuangan Santri Pangeran Diponegoro dalam Filosofi Buah Sawo

Ketika Pangeran Diponegoro tertangkap dan akan dibawa oleh pasukan Belanda, beliau mendapat kesempatan untuk membisikkan sebuah pesan kepada Kyai Badrudin untuk segera menanam pohon sawo, yang lalu pesan ini diteruskan kepada kyai-kyai lainnya.

Tahun 1412-1506 M: Sunan Giri, Wali yang Muridnya Tersebar di Lintas Benua

Sunan Giri atau Raden Paku lahir pada tahun 1412 M. Beliau memerintah kerajaan Giri kurang leih 20 tahun. Sewaktu memerintah Giri Kedaton beliau bergelar Prabu Satmata pengaruh Sunan Giri sangatlah besar terhadap kerajaan islam di Jawa maupun luar Jawa

Tahun 1921 M: Mengenal Habib Ja’far bin Syaikhon Assegaf Guru dari Mbah Hamid Pasuruan

Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf atau Habib Syaikhon Assegaf Pasuruan (1881-1955), merupakan Ulama besar ahli Qur'an sekaligus waliyulloh asal Hadramaut yang berdakwah di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau merupakan guru dari Waliyulloh Mbah Hamid Pasuruan