Sejarah

 

Kesaksian Tentara Belanda Kala Menghadapi Prajurit Indonesia

Banyak prajurit dari negara sekutu memberikan kesaksian terhadap perjuangan prajurit dalam merebut dan mempertahankan Indonesia. Mereka bersaksi bahwa pejuang Indonesia adalah musuh yang sangat sulit untuk dihadapi, para pejuang Indonesia lebih baik mati terhormat dari pada hidup dalam penghianatan.

Tahun 1942-1945 M: Keberanian Kyai As’ad Mengusir Penjajah Jepang

Di sini terjadi perdebatan sengit antara Kiai As’ad dan pihak Jepang. Pihak Jepang ngotot bertahan, karena mengaku panglimanya sudah mengadakan pembicaraan dengan Soekarno.

Tahun 1946 M: Lagu “Hari Merdeka” Tercipta dari Inspirasi Seorang Dzurriyyah Rasul, Sayyid Husein Muthohar

Dari sanalah tercipta lagu Hari Merdeka yang kita kenal saat ini, yang dikumandangkan oleh seluruh rakyat Indonesia sepanjang masa. Lagu yang menyiratkan semangat ini tercipta dari inspirasi dzurriyyah Rasul, yang mungkin bisa juga dimaknai sebagai penanda ridhonya Rasulullah pada bangsa Indonesia.

Tahun 1945 M: Heroisme KH. Mahrus Aly Merebut Kembali Kemerdekaan Indonesia

KH. Mahrus Aly atau yang akrab disapa Mbah Mahrus Lirboyo dikenal sebagai ulama pejuang yang pemberani. Beliau termasuk salah satu ulama yang ikut serta dalam Pertempuran 10 November 1945 melawan tentara sekutu di Surabaya.

Tahun 1937 M: Syair-Syair Habib Idrus bin Salim Al-Jufri (Guru Tua) saat Menyambut Proklamasi Kemerdekaan RI

Saking cintanya kepada Indonesia, sebagai buktinya, Guru Tua menciptakan syair-syair indah menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tahun 779-780: Peran Dinasti Abbasiyah dalam Mengatasi Gerakan Al-Muqanna

Tahun 779-780 Masehi menjadi periode krusial dalam sejarah kekhalifahan Abbasiyah pada masa khalifah Al-Mahdi, terutama terkait upaya pemberantasan gerakan Al-Muqanna yang menantang otoritas pusat.

Tahun 1945 M: Revolusi Tak Mengenal Lelah: Malam Proklamasi Tanpa Makan Sahur

Tahukah kalian bahwa pada malam menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, suasana berbeda dari biasanya. Di tengah ketegangan yang meliputi ibu kota, para tokoh bangsa yang sedang merumuskan teks proklamasi tidak sempat menikmati makan sahur seperti halnya umat Islam yang menjalankan puasa.

Sejarah Singkat Sayyidah Fatimah Az-Zahra', Pemimpin Perempuan Surga (Bagian 2)

Sayyidah Fatimah binti Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam lahir pada hari Jum'at 20 Jumadil Akhirah lima tahun sebelum masa kenabian

Sejarah Singkat Sayyidah Fatimah Az-Zahra', Pemimpin Perempuan Surga (Bagian 1)

Sayyidah Fatimah binti Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam lahir pada hari Jum'at 20 Jumadil Akhirah lima tahun sebelum masa kenabian

Tahun 777-778 Masehi: Ketika Kaisar Leo IV Menantang Dinasti Abbasiyah di Suriah

Leo IV naik tahta setelah pendahulunya, yaitu Konstantinus V meninggal dunia dalam peristiwa perang melawan Bulgaria pada bulan September 775 Masehi. Leo IV, yang dikenal dengan julukan "Leo Khazar," berusaha mempertahankan dan bahkan memperluas batas kekaisaran, terutama di kawasan yang berbatasan langsung dengan kekuasaan Abbasiyah.