Transoxiana, wilayah yang terletak di Asia Tengah telah menjadi saksi dari berbagai peristiwa sejarah yang mempengaruhi peradaban umat manusia. Salah satu bab terpenting dalam catatan sejarah adalah penaklukan yang dilakukan oleh kekuasaan Islam yang berekspansi sampai wilayah tersebut.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag), akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan ibadah Haji pada tahun 2021 Masehi atau 1442 Hijriah. Alasan di balik keputusan ini adalah karena mereka memandang kesehatan dan keselamatan jamaah haji sebagai prioritas utama di tengah wabah yang melanda dunia.
Ummul Mukminin Sayyidah Khadijah binti Khuwailid, adalah istri terkasih pertama Rasulullah SAW. Orang yang pertama kali beriman kepada Allah SWT dan mengimani kenabian Muhammad SAW. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah SAW dalam penyebaran agama Islam.
Ketika membahas tentang para penjelajah hebat, nama-nama terkenal seperti Marco Polo, Ibnu Batutta, Evliya Celebi, dan Christopher Columbus seringkali muncul dalam benak kita. Namun, tidak banyak yang menyadari adanya seorang penjelajah lain yang memiliki pengaruh besar dan menyimpan kisah perjalanan yang luar biasa dalam catatan sejarah.
Dalam masa kepemimpinan Al-Walid bin Abdul Malik, Kekhalifahan Umayyah mengalami kemajuan signifikan dalam bidang administratif dan pembangunan. Di bawah pemerintahannya, banyak proyek pembangunan diluncurkan, termasuk pembangunan jalan, sistem irigasi, dan bangunan publik lainnya.
Syekh Aiman Al-Hajjar dalam bukunya yang berjudul Difa' 'an Al-Shahihain menyelipkan sebuah pembahasan mengenai tuduhan-tuduhan kelompok sebelah terhadap Al-Sunnah Al-Nabawiyah. Tuduhan tersebut menyerang Al-Sunnah dari berbagai sisi, menuduh Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim terisi dengan banyak hadis yang dipalsukan
Pada tahun 704 M, Khalifah ke-5 Bani Umayyah, Abdul Malik bin Marwan berhasil secara efektif menyatukan kembali seluruh wilayah Tanah Arab di bawah kekuasaan Bani Umayyah. Keberhasilan ini menandai puncak kekuasaan Dinasti Umayyah di wilayah tersebut. Walaupun pada tahun itu pula umur Abdul Malik sudah hampir menyentuh kepala enam.
Dahulu kala, masyarakat Indonesia memiliki cara yang unik untuk mencuci pakaian mereka, jauh sebelum deterjen menjadi hal umum. Mereka menggunakan buah lerak, yang memiliki nama ilmiah Sapindus rarak de Candole. Buah ini merupakan sumber daya alam yang melimpah di wilayah tropis seperti Indonesia.
Ketika Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah, tatkala beliau sampai di Madinah, gegap gempita mewarnai suasana Madinah kala itu, penduduknya berhamburan ke jalan-jalan, menyambut manusia yang paling mereka cintai. Mereka lebar-lebar membuka pintu rumahnya, berharap sang manusia paling mulia itu tinggal di rumahnya.
Islam di Andalusia mengakhiri kekuasaan politik monoreligi, menggantinya dengan konsep politik multi agama. Pemerintahan Islam menciptakan masyarakat Spanyol yang pluralistik di mana berbagai agama dapat hidup berdampingan secara damai, aman, dan saling bekerja sama dalam membangun negara dan peradaban Spanyol yang besar.