Sejarah

 

Tahun 1891-1906 M: Dinamika Masyarakat Islam di Aceh Setelah Kedatangan Snouck Hurgronje

Rasa perlawanan orang Aceh terhadap Belanda memang bukan hanya karena persoalan membenci penjajah, tetapi juga orang Belanda dianggap sebagai kafir, yang darahnya dihalalkan.

Tahun 632 M: Usaha Wahsyi bin Harb dalam Menebus Kesalahan Terbesar dalam Hidupnya

Wahsyi bin Harb adalah seorang budak asal Habasyah (Ethiopia) yang dimiliki oleh Hindun binti Utbah, seorang istri dari pembesar Quraisy, yaitu Abu Sufyan. Ia dikenal dalam sejarah Islam karena perannnya dalam Perang Uhud. Tindakannnya dalam perang ini, di mana ia membunuh paman Rasulullah SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib, menjadi salah satu momen kesalahan terbesar dalam hidupnya.

Masa Dakwah Islam secara Diam-Diam

Dalam catatan sejarah, dakwah pada tahapan ini menghasilkan sekitar 40 orang Muslim, laki-laki dan perempuan. Kebanyakan mereka adalah orang miskin, budak, dan orang Quraisy yang tidak punya kedudukan.

Tahun 805-820 M: Reformasi, Keberhasilan, dan Kejatuhan Dinasti Tang Pada Masa Kaisar Xianzong

Kaisar Xianzong dari Dinasti Tang yang memerintah dari tahu 805-820 Masehi adalah penguasa ambisius yang berperan penting dalam upaya memperkuat kembali otoritas pusat di mana pemerintahannya penuh dengan tantangan.

Tahun 810-813 M: Perebutan Takhta Berdarah Dua Putra Mahkota Dinasti Abbasiyah

l-Amin menjadi khalifah, diberi kekuasaan atas Baghdad dan wilayah barat kekhalifahan, sementara Al-Makmun memerintah di Khurasan dan wilayah timur, dengan potensi wilayah yang strategis dan begitu kaya. Namun, pembagian itu justru menjadi benih konflik besar di antara kedua putra Harun.

Tahun 1513-1518 M: Kisah Adipati Yunus Menjadi Panglima Perang Demak Saat Umur 17 Tahun

Kasultanan Islam Malaka di Johor menguasal perdagangan dan pelayaran Asia Tenggara saat diperintah Sultan Mahmud Syah sefa 1488 M, menggantikan ayahnya Sultan Alaudin Syah.

Tahun 1945: Peran KH. Abbas Djamil Buntet dalam Pertempuran 10 November

Selain kedalaman ilmu agamanya, Kiai Abbas dikenal seantero tanah Jawa sebagai seorang pendekar karena kedigdayaan dan kesaktiannya. Kesaktian Kiai Abbas ini sejak awal diketahui oleh Hadlratusyekh KH. Hasyim Asy’ari. Diceritakan sekitar tahun 1900-an pada awal pendirian Pesantren Tebu Ireng.

Tahun 810 M: Pertarungan Takhta dan Sifat Dua Pewaris Harun Ar-Rasyid

Masa kekhalifahan Dinasti Abbasiyah sering kali dipenuhi dengan dinamika politik yang kompleks dan intrik kekuasaan, terutama pada masa kepemimpinan khalifah Al-Amin dan Al-Makmun. Kedua putra Harun Ar-Rasyid ini mewarisi kerajaan yang luas dan berpengaruh, namun perbedaan kararter serta visi mereka membawa dinasti tersebut ke dalam salah satu konflik internal paling dramatis dalam sejarah Islam.

Tahun 809 M: Perpisahan Harun Ar-Rasyid dengan Dinasti Abbasiyah, Awal Konflik?

Masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid dikenal sebagai puncak kejayaan Dinasti Abbasiyah. Ia dikenal sebagai pemimpin yang sholeh, dermawan, dan taat beragama, yang sering sekali disandingkan dengan sifat Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Umayyah karena sifat-sifat kebijaksanaannya.

Tahun 807 M: Kontribusi Umat Nonmuslim dalam Pemerintahan Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah, yang berpusat di Baghdad, mengusai wilayah yang sangat luas dan mulietnis, di mana umat Muslim hidup berdampingan dengan berbagai komunitas nonmuslim, seperti Yahudi, Nasrani, Zoroaster, dan kelompok agama lainnya.

Menampilkan 31 - 40 dari 763 Sejarah