Selama di penjara itu beliau menghabiskan waktunya dan berhasil menulis Al-Quran dengan tulisan tangan dari hafalannya. Tulisan tersebut terbukti akurat dan tidak ditemukan kesalahan sedikit pun ketika dibandingkan dengan Al-Quran yang telah dicetak belakangan.
Habib Umar bin Hafidz adalah sosok Muballigh yang sangat kharismatik. Kedatangannya di Indonesia dinanti oleh jutaan umat Islam Indonesia. Kedekatan beliau dengan Indonesia bisa dibilang sangat istimewa. Ada cerita menarik di baliknya.
Nabi SAW pernah bercerita jarak kejayaan islam dan Nabi SAW hanya 36 tahun. Banyak riwayat yang secara detail menceritakan bahwa nantinya cucu Nabi SAW yaitu Sayyid Husein terbunuh disuatu tragedi yang bernama karbala juga sudah diberikan bocoran oleh malaikat Jibril jauh sebelum tragedi itu terjadi.
Pada masa Rasulullah melaksanakan ibadah umrah terjadi perjanjian antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy yang disebut dengan perjanjian Hudaibiyah.
Berbeda dengan tradisi di negara-negara Arab yang menjadikan hari raya Idul Adha sebagai perayaan paling besar dan paling meriah, di Indonesia kaum Muslimin menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya yang paling penting dan dirayakan dengan sangat meriah, sehingga pemerintah pun menjadikannya libur nasional dengan waktu paling lama dibandingkan hari libur lainnya.
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam menentukan penetapan awal dan akhir tanggal Hijriyah, terdapat dua metode yang sudah jamak digunakan. Pertama, yakni menggunakan hisab atau penghitungan dengan rumus yang pasti.
Salah satu peristiwa penting dalam bulan ini diturunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup umat Islam. Peristiwa ini dikenal dengan Nuzulul Quran. Masyhur pendapat di kalangan masyarakat peristiwa itu terjadi 17 Ramadhan. Benarkah?
Sosok Abu Teupin Raya yang bernama Muhammad Ali Irsyad, yang semasa hidupnya juga dikenal dengan sebutan Abu Lampoh Pala selain sebagai ulama kharismatik, juga diakui memiliki banyak kemuliaan (karomah). Ia juga gigih mengembangkan pendidikan dan dakwah Islam melalui pembangunan dayah-dayah di seluruh Aceh di bawah Yayasan Pendidikan Islam Daruss'adah.
Benih-benih cinta tanah air ini akhirnya bisa menjadi energi positif bagi rakyat Indonesia secara luas sehingga perjuangan tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi pergerakan sebuah bangsa yang cinta tanah airnya untuk merdeka dari segala bentuk penjajahan.
KH Bisri Syansuri merupakan figur kiai pejuang, yang aktif dalam organisasi perjuangan. Pecahnya Perang Dunia II dan pendudukan Jepang membawa keprihatinan tersendiri bagi KH Bisri Syansuri.