Gus Dur, yang dikenal sebagai Bapak Tionghoa Indonesia, berperan penting dalam mencabut Intruksi Presiden (Inpres) No. 14 Tahun 1967 yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Soeharto. Inpres tersebut melarang segala bentuk perayaan Imlek dan praktik budaya Tionghoa di ruang public. Larangan ini memaksa masyarakat Tionghoa menjalankan tradisi dan budaya mereka secara tersembunyi selama 32 tahun.
Abon Aziz merupakan sosok ulama yang telah banyak melahirkan kader ulama dan tokoh dalam masyarakat.
Nabi Muhammad SAW memiliki banyak sahabat dari berbagai kalangan, di antara mereka itu bernama Mus’ab bin ‘Umair, pemuda Makkah yang berparas tampan, gagah, dan sangat dimanja oleh kedua orangtuanya
Ketika intimidasi dan aniaya yang dilancarkan kaum Quraisy semakin berat, Rasulullah SAW memutuskan pergi ke Thaif untuk meminta perlindungan dan pembelaan dari Bani Tsaqif seraya berharap mereka mau menerima risalah yang dibawanya dari sisi Allah SWT.
Pada tahun 850 Masehi, dunia menyaksikan tidak hanya dinamika yang menarik dalam hubungan sosial antara Islam dan Kristen, tetapi juga berbagai perubahan penting yang memengaruhi status hukum dan sosial kaum Kristen di bawah kekuasaan Islam.
Kisah ini sederhana dan tidak panjang, tetapi makna di dalamnya luar biasa. Wujud cinta yang sangat tulus sahabat Abu Ayyub itu menunjukkan bahwa memang hati orang yang saling mencintai itu akan terpaut dan terikat satu sama lain.
Babad menyebutkan sepeninggal Panambahan Mandaraka, kerajaan dibelah dua, antara Panambahan Bukabu dan Panambahan Baragung. Tentang Panambahan Bukabu Babad tidak banyak terberitakan dalam Babad, tidak seperti Panambahan Baragung.
Den sira para satria Nagari Mataram nagarining Jawi hing dodotira, sumimpin watak, wantune Sayyidina Ngali, sumimpin kawicaksanane Sayyidina Kasan, sumimpin kakendelane Sayyidina Kusen.
Dalam kitab Ar-Raudlul Unuf wa Ma’ahu As-Sirah An-Nabawiyyah li Ibni Hisyam, dijelaskan bahwa Imam Ibnu Hisyam bercerita, sebagaimana yang dikutip dari Imam Ibnu Ishaq tentang peralihan kekuasaan kerajaan Yaman kepada Hassan bin Tubban As’ad.
Imam Syafi’i, salah satu pendiri mahdzab fikih dalam Islam, mengalami fase kelam dalam hidupnya ketika ia ditangkap dan dipenjara di bawah rezim Dinasti Abbasiyah. Peristiwa ini terjadi sebab Imam Syafi’i dituduh sebagai Syiah karena mengkritisi pemerintah Dinasti Abbasiyah yang seharunya lebih menghargai ahlu bait.