INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Dalam kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri menulis bahwa Perang Badar terjadi di tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Kala itu, pasukan Muslim yang berjumlah 313 orang harus menghadapi sekitar 1000 pasukan Quraisy dengan persenjataan lengkap.
"Betapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 249)
Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 13 Maret 624 Masehi. Perang Badar juga terjadi pada tahun pertama umat Islam diwajibkan puasa pada bulan Ramadhan.
Pada abad ke-16, perdagangan rempah-rempah menjadi salah satu sektor ekonomi paling menguntungkan di dunia. Nilai rempah pada masa itu bahkan mengalahkan emas di Eropa. Kepulauan Banda, termasuk Pulau Run, adalah sumber utama pala, rempah yang sangat berharga di Eropa karena kegunaannya dalam makanan, pengawetan, dan sangat manjur untuk pengobatan.
27 Maret 922 M. Syeikh Husein Manshur al-Hallaj, dibawa menuju tiang gantungan. Suasana senyap. Al-Hallaj berjalan tenang, diam.
Ketika tujuh puluh orang berbaiat kepada Rasulullah SAW, beliau merasa senang. Sebab, Allah telah menetapkan baginya “pertahanan” dan sekelompok orang yang piawai dalam urusan perang, senjata, dan pembelaan.
Abbad ibn Bisyr ibn Waqasy adalah sahabat Nabi dari kalangan Anshar, yang berasal dari suku Aus keturunan Bani Asyahli. la punya dua nama panggilan, yairu Abu Bisyr dan Abu al-Rabi
Apakah kalian pernah memainkan game Assassin's Creed? Game petualangan yang berlatar belakang abad pertengahan ini mengisahkan perjuangan sebuah kelompok misterius yang dikenal sebagai Assassin (pembunuh). Mereka berjuang demi perdamaian dengan melawan para pemimpin negara yang jahat dan berusaha mengendalikan umat manusia.
Alkisah, waktu itu, Kiai As'ad dan Kiai Mahrus tidak mau jabat Rais Aam meskipun malaikat turun. Kenapa?
Sejarah adalah saksi bisu perjalanan umat manusia, mencatat peristiwa-peristiwa besar yang membentuk peradaban di sepanjang waktu. Dalam setiap babak sejarah, kita menemukan jejak inovasi, konflik, dan perubahan yang tidak hanya mencerminkan dinamika sosial, politik, dan ekonomi, tetapi juga mengungkapkan esensi kemanusiaan itu sendiri.