Sejarah

 

Cara Mbah Kholil Bangkalan Carikan Jodoh Buat KH Hasyim Asy'ari

Alkisah Ketika Mbah Hasyim nyantri di Bangkalan beliau diberi tugas mengurusi kuda milik Mbah Kholil hingga kesempatan untuk ngajipun tidak banyak.

Kebiasaan Hadratusyaikh Kiai Hasyim Asy’ari di Bulan Ramadhan

Membaca kitab Shahih Bukhori dan Shahih Muslim menjadi kebiasaan khusus Kiai Hasyim Asy’ari yang menarik publik dunia.

Mengenal Batu Al-Nasla di Tayma Padang Pasir

Mengenal Batu Al-Nasla di Tayma Padang Pasir

Kisah Masa Kecil Syeikh Abdul Qadir Jailani

sosok Syaikh Abdul Qadir al-Jailani bukanlah sosok yang asing di telinga. Beliau menjadi demikian dikenal karena beliau terlahir sebagai ulama besar, ahli tasawuf dan menjadi panutan bagi segala penjuru.

Patung Waddan: Berhala Pertama Dalam Sejarah Umat Manusia

Jauh sebelum masa Nabi Nuh AS, terdapat seorang pria yang bernama Waddan. Dia adalah seorang shaleh yang berbudi baik dan sangat dicintai oleh para pengikutnya. Suatu waktu Waddan meninggal. Dengan diliputi kesedihan

Tuan Guru Pancor, Saudara Seperguruan Kiai Hasyim dan Kiai Ahmad Dahlan

Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau yang dikenal juga dengan Tuan Guru Pancor ternyata belajar dari madrasah yang sama dengan Kiai Haji Hasyim Asy’ari dan Kiai Haji Ahmad Dahlan.

Kritik Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah Terhadap Ilmu Hadis di Al-Azhar Al-Syarif

Semenjak lama, Al-Azhar Al-Syarif sudah dipercaya sebagai pencetak ulama dari masa ke masa. Sehingga banyak para pelajar dari berbagai sudut dunia datang ke Jami' yang mulia ini untuk belajar.

Mengharap Berkah Ziarah Syaikh Abdul Syukur Kenari

Kenari, nisbat atas Syaikh Abdul Syukur karena itu adalah nama kampung yang terletak di belakang kampung Sukamandi, Kasemen

Lirik Mars GP Ansor

Sebagai organisasi yang bergerak dalam perjuangan, GP Ansor memiliki mars yang dapat menggetarkan hati siapapun. Bait-bait yang terdapat dalam liriknya memiliki makna yang sangat mendalam

KH. Imam Yahya Mahrus Lirboyo dan Sejarah Berdirinya Ponpes Al-Anwar Sarang

Alkisah Pada saat usia 20-an, KH. Imam Yahya Mahrus Lirboyo sering diajak KH. Mahrus Aly untuk Nderekke kemanapun beliau pergi.