KH Yusuf Hasyim dan KH Munasir Ali adalah dua tokoh yang sangat berjasa bagi negara dan bangsa Republik Inodnesia.
Pada sekira tahun 1952-an, terdapat rentetan kejadian bersejarah yang tidak bisa dilupakan. Pada sekira tahun itu terjadi peristiwa keluarnya NU dari Masyumi.
Di tengah kesibukan mencari itulah, KH Wachid Hasyim mengusulkan nama Mochammad Hatta atau Bung Hatta untuk menjadi calon Ketum PBNU. Mendengar itu semuanya kaget.
Banyak kalangan menamai provinsi yang berpenduduk kurang lebih 5,2 itu dengan sebutan ‘Aceh Serambi Mekah’ atau ‘Aceh Serambi Arab’. Kenapa bisa demikian?
Sebenarnya Wali Sanga di Indonesia itu tidak hanya yang biasa dikatakan oleh ahli sejarah, Saya akan bercerita tentang Wali Sanga yang ini menyimpang dari para ahli sejarah.
Adalah Syaikh Muhammad Thaib Umar yang tergolong fenomenal.
Makam Syeh Makdum Wali terletak Karanglewas sekitar 500 meter ke utara dari jalan Raya Karanglewas.
Ketika itu, warga sekitar dan para Santri merasa resah. Setiap kali warga dan para Santri hadir pada saat acara tertentu yang digelar di Masjid,
Kongres ini berlangsung pada 7-9 Februari 1947 di Madrasah Islamiyah Kampung Bukit Padangsidimpuan. Kongres ini dihadiri oleh ulama dan tokoh pemuda dari Mandailing, Padang Lawas, Angkola Siprok, Natal dan Sibolga. Dalam kongres tersebut didapatkan kesepakatan di antara ulama dan tokoh pemuda yang berfaham Aswaja untuk mendirikan Nahdlatul Ulama
Banten merupakan Provinsi seribu Kiyai dan sejuta santri itulah julukan untuk provinsi yang satu ini tak heran jika nama Banten terkenal di seluruh Nusantara bahkan dunia internasional